Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 MARET 2021
P. 96

Andi  Gani  mengaku  mengenal  baik  pribadi  Muchtar  Pakpahan  sejak  tahun  90-an  saat
              mendampingi ayahnya Jacob Nuwa Wea.
              Menurutnya, sosok Muchtar Pakpahan seringkali berbeda pandangan dengan ayahnya. Namun,
              persahabatan keduanya tetap terjaga dan saling menghargai.

              "Saat ayah saya diangkat menjadi Menaker pun Bang Muchtar tetap menjadi teman diskusi dalam
              membahas masalah perburuhan," kenangnya.

              Apalagi, Andi Gani yang juga pimpinan ASEAN Trade Union Council ini memimpin organisasi
              besar buruh KSPSI, Muchtar Pakpahan tidak pernah membedakan senior maupun junior.

              "Teringat juga di tahun 2012 saat saya, Said Iqbal dan Mudhofir mengambil keputusan untuk
              melakukan mogok nasional di seluruh Indonesia, Bang Muchtar banyak memberikan saran dan
              masukan kepada kami juniornya," ujarnya.
              Selain itu, kata Andi Gani, masih teringat harapan Muchtar Pakpahan kepada penerus perjuangan
              buruh Indonesia, suatu saat buruh harus memiliki gerbong politik yang Kuat dalam membela
              hak-hak buruh Indonesia. "Selamat jalan pejuang buruh Indonesia. Semoga Tuhan memberikan
              tempat terbaik," ucapnya.

              Muchtar meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Minggu (21/3), sekitar pukul
              22.30 WIB. Ia meninggal karena menderita kanker.

              Untuk diketahui, Muchtar Pakpahan merupakan Ketua Umum SBSI periode 2018-2022. Merujuk
              situs resmi SBSI, Muchtar lahir di Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara pada
              21 Desember 1953.

              Dia merupakan tokoh yang mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia. Muchtar
              mendirikan SBSI pada saat rezim Orde Baru hanya mengizinkan satu serikat buruh, yakni SPSI.

              Ia pernah menjabat sebagai anggota Governing Body ILO mewakili Asia dan Vice President World
              Confederation of Labor, ILO. Pada 2003, dia meninggalkan serikat buruh dan mendirikan Partai
              Buruh Sosial Demokrat.


































                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101