Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 12
Judul China Kurang Ajar
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Kedatangan TKA Asal China
Halaman/URL Pg1&8
Jurnalis Okt
Tanggal 2020-06-26 05:53:00
Ukuran 285x110mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 76.950.000
News Value Rp 769.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen negative
Narasumber
positive - Wang Liping (Konselor Bidang Ekonomi dan Bisnis Kedubes China untuk Indonesia)
Pekerja Tiongkok kebanyakan merupakan pekerja terampil dan manajemen teknis. Sementara
pekerja lokal kebanyakan kurang terampil dan cuma pekerja biasa. Maka, gaji pekerja Tiongkok
lebih tinggi
negative - Wang Liping (Konselor Bidang Ekonomi dan Bisnis Kedubes China untuk Indonesia)
Kalau kurang SDM dan tidak bisa memenuhi kebutuhan perusahaan, baru didatangkan pekerja
Tiongkok
positive - Wang Liping (Konselor Bidang Ekonomi dan Bisnis Kedubes China untuk Indonesia)
Dengan upaya transfer teknologi, pekerja Indonesia akan mendapat keterampilan kuat dan bisa
mendapat gaji lebih besar
neutral - Wang Liping (Konselor Bidang Ekonomi dan Bisnis Kedubes China untuk Indonesia)
Kalau transfer teknologi selesai dan proyek stabil, mereka akan pulang
negative - Rizal Rami (Ekonom senior) Pernyataan ini tidak sepenuhmya benar dan agak kurang
ajar dari seorang Dubes. Kok segitu beraninya?
negative - Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra) Tak pakai diplomasi, suara dari
Kedubes RRC ini sangat merendahkan pekerja Indonesia
Ringkasan
DI tengah munculnya gelombang protes warga Kendari atas datangnya ratusan buruh China,
pihak China justru mengeluarkan pernyataan yang benar-benar kurang ajar. Mereka berani
meremehkan pekerja lokal kita. Negeri Tirai Bambu itu menyebut, pekerja lokal Indonesia
kurang terampil. Makanya, wajar kalau gajinya lebih rendah dari pekerja mereka.
Sikap meremehkan itu keluar dari mulut Konselor Bidang Ekonomi dan Bisnis Kedubes China
untuk Indonesia Wang Liping, saat video teleconferenee bersama wartawan, Rabu, (24/6).
CHINA KURANG AJAR
11