Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 128
Program-program ALJERDI disebut disesuaikan untuk mendukung industri 4.0. Di antaranya,
pendidikan vokasi di sektor elektronik atau kelistrikan, makanan dan minuman atau agro,
otomotif atau mobil listrik, kimia atau biologi, serta pariwisata, pertamanan, pembangunan
fasilitas perkotaan, dan konstruksi.
"Mereka punya keahlian, kita punya kebijakan, lalu bersinergi dan dipublikasi sehingga bisa
membantu masyarakat," kata Ida di Jakarta, Rabu (24/6).
Melalui BLK Lembang, Ida menyebut Kemnaker memiliki pelatihan vokasi bidang agrobisnis
untuk mendorong pertumbuhan wirausaha-wirausaha mandiri. Diharapkan, pelatihan tersebut
dapat mencetak tenaga kerja kompeten dan menghasilkan produk-produk berdaya saing di
pasar internasional.
Terlebih, peluang usaha di bidang agrobisnis terbilang menjanjikan. Menurut Ida, tak sedikit
pengusaha yang sukses bergelut pada bidang agrobisnis kreatif.
Ketua Umum ALJERDI Dipl. Ing. Arch. Metty mengaku senang dengan hasil kunjungan ke
Kemnaker. Ia berharap agar kerja sama kedua belah pihak bisa segera terlaksana.
"Ini seperti gayung bersambut. Bu Menteri sangat mendukung tawaran program dari kami. Kami
bahagia mempunyai pemimpin di ketenagakerjaan yang begitu positif menerima kami," kata
Metty.
Ia menambahkan, pihaknya juga mempunyai program pelatihan vokasi perawat medis,
pertamanan dan lanskap. Metty menyatakan siap untuk mendatangkan tenaga ahli dari Jerman
yang memberi pelatihan kepada instruktur BLK di Indonesia.
"Bukan hanya instruktur pertanian, tapi juga tata kota dan sektor alat-alat atau mesin
pertanian," ujar Metty. (rea)
127

