Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JUNI 2020
P. 70
Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin sebelumnya mengatakan
bahwa pihaknya berjanji akan segera mencairkan insentif bagi para peserta pada pekan ini.
Setidaknya, hingga saat ini terdapat 477.971 peserta yang telah menuntaskan satu pelatihan
dan telah mendapat sertifikat.
Dari jumlah itu, hanya 361.209 peserta yang telah menerima insentif, sedangkan sisanya belum
dibayarkan.
"Ada beberapa orang yang belum dibayarkan insentifnya. Ini akan kita keluarkan mungkin dalam
minggu ini untuk bayarkan insentif tersebut," ujar Rudy dalam video conference, Senin
(22/6/2020) lalu.
Untuk diketahui, selain menghentikan pembayaran insentif, pemerintah juga untuk sementara
belum membuka pendaftaran program Kartu Prakerja untuk gelombang IV.
Hal tersebut karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyurati Menteri Koordinator
Perekonomian meminta pendaftaran Kartu Prakerja gelombang IV dihentikan sementara.
KPK juga meminta dilakukan evaluasi pada program sebelumnya dan dilakukan pembenahan.
Saat ini pihak manajemen pelaksana telah meminta persetujuan kepada Menko Perekonomian
Airlangga Hartarto untuk mencairkan insentif kepada peserta yang telah menyelesaikan
pelatihan.
Dengan demikian, pencairan tersebut tak perlu lagi menunggu verifikasi Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dengan demikian, peserta yang telah menyelesaikan pelatihannya hingga gelombang III ini dan
belum mendapatkan insentif dipastikan akan mendapatkannya pada pekan ini.
"Tidak perlu menunggu proses verifikasi pembayaran pelatihan yang menunggu BPKP, tadi pagi
kita tetapkan dengan komite mengenai persetujuan insentif yang belum untuk batch I sampai
III," sebut dia.
Hingga saat ini, pemerintah telah membuka tiga gelombang program Kartu Prakerja.
Jumlah orang yang sudah mendaftar di program andalan Jokowi tersebut mencapai 11,2 juta
orang.
Adapun dari jumlah itu, hingga saat ini ada 680.918 orang yang tercatat menjadi peserta
program Kartu Prakerja.
Untuk menyesuaikan dengan arahan Presiden RI untuk memprioritaskan mereka yang
penghidupannya terdampak pandemi Covid-19, komposisi peserta adalah pekerja yang terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 392.338 (58 persen), pencari kerja sebesar 244.531
(35 persen), pelaku UMKM sebanyak 7.396 (1 persen), dan pekerja yang masih bekerja atau
dirumahkan sebesar 36.653 (6 persen).
Jumlah peserta yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 573.080 peserta.
Mereka memilih 1.222 jenis pelatihan, antara lain keterampilan bahasa asing terutama bahasa
Inggris, keterampilan berwirausaha, pemasaran dan konten digital, bisnis kuliner, Microsoft
Office, dan banyak lainnya.
Kemudian, sebesar 477.971 peserta telah menuntaskan paling tidak satu pelatihan dan
menerima sertifikat.
69

