Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 72

Adapun  Ketentuan  mengenai  persyaratan  serta  tata  cara pembuatan PP dan PKB baik  baru,
              pembaruan, perpanjangan, perubahan, sampai pengesahan PP dan pendaftaran PKB diatur di
              Permenaker Nomor 28 Tahun 2014.

              "Fungsi PP atau PKB adalah sebagai aturan atau syarat-syarat kerja yang berlaku di perusahaan.
              PP dan PKB tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
              minimal sama dengan peraturan perundang-undangan," kata Putri.

              Putri menegaskan, PP merupakan hal wajib bagi setiap perusahaan yang mempekerjakan pekerja
              10 orang atau lebih.

              "Sedangkan  PKB,  wajib bagi  setiap  perusahaan yang  telah  memiliki  PP atau  telah  terbentuk
              Serikat  Pekerja/Serikat  Buruh  yang  telah  memenuhi  syarat  sesuai  peraturan  perundang-
              undangan," ujarnya Putri menyebut, pengesahan PP atau pendaftaran PKB selama ini dilakukan
              secara manual oleh perusahaan yaitu melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di tingkat
              Kabupaten/Kota, Provinsi, atau Kementerian, sesuai dengan lingkup operasional perusahaannya.
              Namun sejak 19 November 2020 lalu, Kemnaker telah meluncurkan pelayanan pengesahan PP
              dan pendaftaran PKB secara on line yang dikenal dengan e-PP dan e-PKB. Selain itu, pengesahan
              PP atau pendaftaran PKB untuk perusahaan yang lingkup perusahaannya Kabupaten/Kota, maka
              pengesahan  atau  pendaftarannya  oleh  Kepala  Dinas  di  SKPD  di  bidang  Ketenagakerjaan
              kabupaten/kota.

              Sedangkan bagi perusahaan yang lingkup perusahaan lintas Kabupaten/Kota, pengesahan atau
              pendaftarannya oleh kepada Kepala Dinas SKPD bidang Ketenagakerjaan Provinsi. "Sementara,
              bagi perusahaan yang lingkup usahanya lintas Provinsi, maka pengesahan atau pendaftarannya
              oleh Dirjen yang membidangi Hubungan Industrial atau pejabat yang ditunjuk," pungkas Putri.










































                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77