Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 74

"Kami tentu menolak warga asing karena tidak memiliki identitas berupa kartu tanda penduduk
              (KTP)," kata Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra di Lebak, Selasa (29/6).
              Menurut dia, vaksinasi yang digelar Klinik Polres Lebak untuk warga Indonesia guna mendukung
              program pemerintah. Petugas juga menerima warga dari luar daerah yang ingin divaksin datang
              ke klinik itu sepanjang memiliki KTP.

              Para  TKA  China  itu  bekerja  di  Kawasan  Industri  Cikande,  Kabupaten  Serang,  juga  ada  dari
              Tangerang.  "Kami  tentu  menolak  vaksinasi  bagi  warga  asing,  meski  mengantongi  paspor,  "
              katanya.

              Sementara  itu,  Juru  Bicara  (Jubir)  Gugus  Tugas  Percepatan  dan  Penanganan  Covid-19
              Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah, mengatakan vaksinasi yang dilakukan Klinik Polres Lebak
              gratis bagi warga Indonesia dengan memiliki KTP. Identitas KTP itu, kata dia, nantinya untuk
              pendataan nomor induk kependudukan (NIK).

              "Kami menolak warga TKA China jika mereka ingin divaksin, " katanya menegaskan.

              Berbeda dengan di Lebak, WNA di Jakarta kini bisa ikut mendapatkan vaksin Covid-19. Namun,
              terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

              Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, mengatakan, WNA yang bisa ikut
              divaksin adalah mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Profesinya adalah guru, dosen, atau
              tenaga pendidik.
              "Kriteria  WNA  di  atas  18  tahun  yang  bisa  mendapatkan  vaksin,  apa  guru,  dosen  tenaga
              pendidikan, diploma, lansia, tingggal dalam RT rentan. Ini ada syarat-syarat yang disiapkan,"
              kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/6).

              WNA yang hendak divaksin, lanjut Ariza, bisa mendaftar lewat aplikasi JAKI atau langsung datang
              ke lokasi vaksinasi. "Selain ada aplikasi, siapa saja warga Jakarta boleh datang ke tempat-tempat
              dilaksanakannya  vaksinasi  yang  penting  nanti  ambil  kupon  dan  urutannya.  Tapi  yang  JAKI
              diutamakan," kata dia.




































                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79