Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2021
P. 76

SUDAH TAHU? LAYANAN PP DAN PKB DI KEMNAKER SECARA ONLINE

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan layanan Pengesahan Perusahaan (PP)
              dan pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) akan berlanjut di masa pandemi. Layanan ini
              hadir secara online dalam sistem e-PP dan e-PKB.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menilai tuntutan perkembangan zaman berbasis teknologi
              mengharuskan  pelayanan  yang  lebih  cepat  dan  praktis.  Adapun  hal  tersebut  diwujudkan
              pihaknya melalui sistem aplikasi e-PP dan e-PKB.

              "Layanan  ini  harus  terintegrasi  dengan  Sistem  Informasi  Ketenagakerjaan  (Sisnaker)  agar
              pendataan bisa terintegrasi dalam pelayanan satu atap satu pintu," ujar Ida dalam keterangan
              tertulis, Selasa (29/6/2021).


              Ida  menjelaskan  PP  atau  PKB  memiliki  manfaat  bagi  pekerja  dan  pengusaha  yakni  untuk
              memastikan adanya pengaturan hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha. Selain itu, PP dan
              PKB juga memastikan adanya pengaturan tata tertib yang berlaku di perusahaan, serta adanya
              pedoman bagi pengusaha dan pekerja dalam melaksanakan hubungan kerja dan hubungan kerja
              antar pekerja.

              "Manfaat lain PP dan PKB yakni sebagai sarana peningkatan kesejahteraan pekerja buruh dan
              keluarganya,  serta  instrumen  dalam  penyelesaian  perselisihan  hubungan  industrial  dan
              mewujudkan ketenangan bekerja dan kelangsungan usaha," imbuhnya.

              Sementara itu, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggora Putri mengatakan hak dan
              kewajiban pengusaha dan pekerja serta syarat-syarat kerja harus dituangkan dalam PP atau
              PKB. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan kondisi hubungan Industrial
              yang kondusif di perusahaan sesuai dengan pasal 108 hingga pasal 135 Undang-Undang (UU)
              Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

              Ia menyebutkan ketentuan mengenai persyaratan serta tata cara pembuatan PP dan PKB baik
              baru, pembaruan, perpanjangan, perubahan, sampai pengesahan PP dan pendaftaran PKB telah
              diatur di Permenaker Nomor 28 Tahun 2014.

              "Fungsi PP atau PKB adalah sebagai aturan atau syarat-syarat kerja yang berlaku di perusahaan.
              PP dan PKB tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
              minimal sama dengan peraturan perundang-undangan," jelas Putri.

              Lebih lanjut, Putri menegaskan bahwa PP merupakan hal wajib bagi setiap perusahaan yang
              mempekerjakan pekerja 10 orang atau lebih.

              "Sedangkan  PKB,  wajib bagi  setiap  perusahaan yang  telah  memiliki  PP atau  telah  terbentuk
              Serikat  Pekerja/Serikat  Buruh  yang  telah  memenuhi  syarat  sesuai  peraturan  perundang-
              undangan," tambahnya.

              Ia menjelaskan pengesahan PP atau pendaftaran PKB selama ini dilakukan secara manual oleh
              perusahaan.  Adapun  prosesnya  dilakukan  melalui  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu  (PTSP)  di
              tingkat  Kabupaten/Kota,  Provinsi,  atau  Kementerian  sesuai  dengan  lingkup  operasional
              perusahaannya.

              Akan tetapi, sejak 19 November 2020 lalu Kemnaker telah meluncurkan pelayanan pengesahan
              PP dan pendaftaran PKB secara online yang dikenal dengan e-PP dan e-PKB.
              Ia  pun  menambahkan  pengesahan  PP  atau  pendaftaran  PKB  perusahaan  yang  lingkup
              perusahaannya Kabupaten/Kota, maka pengesahan atau pendaftarannya akan dilakukan oleh
              Kepala Dinas di SKPD di bidang Ketenagakerjaan kabupaten/kota.

                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81