Page 188 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 188
Judul Tuntutan UMP 2022 Naik Bakal Sulit Terpenuhi
Nama Media Radar Lombok
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Dev
Tanggal 2021-11-04 10:09:00
Ukuran 154x174mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 34.650.000
News Value Rp 173.250.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Dr Firmansyah (Pengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas
Mataram (Unram)) Jadi saya memprediksikan kalau pun naik tidak terlalu besar. Tapi prediksi
saya tidak akan naik, karena mempertimbangan satu sisi kondisi dunia usaha dan kebutuhan
pekerja
negative - Dr Firmansyah (Pengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas
Mataram (Unram)) Kita khawatirkan terutama barang - barang ekspor, jadi daya beli masyarakat
tujuan ekspor akan menurun kalau inflasi di negera tujuan tinggi. Malah tidak serap barang yang
biasa kita ekspor. Ini menjadi persoalan disisi perusahaan dan tenaga kerjanya
negative - Dr Firmansyah (Pengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas
Mataram (Unram)) Makanya saya prediksi sulit diharapkan terjadi kenaikan UMP tahun 2022.
Bisa sajaterjadi polemik di perusahaan dan pekerja, kita kebutuhan harian dari pekerja semakin
tinggi di tengah harga yang dikhawatirkan meningkat kedepannya
negative - Dr Firmansyah (Pengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas
Mataram (Unram)) Satu sisi pekerja tidak benar-be-nar dirugikan, tetapi perspektif perusahaan
juga bisa dipikirkan keberlanjutan bisnisnya. Tapi alangkah baiknya ada industri mengurangi
profitnya atau dev-idennya untuk mengakomodir peningkatan UMP
Ringkasan
Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2022 diprediksi tidak akan naik jika melihat situasi saat ini
terjadi inflasi global. Hal tersebut dikhawatirkan akan berimbas pada kenaikan harga pada
sejumlah barang di dalam negeri. Tetapi dari sisi lain menjadi pertanyaan apa perusahaan
mampu membayarkan kenaikan gaji karyawannya jika dinaikkan.
187