Page 200 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 200

Biasanya, dia menuturkan, pekerja kontrak itu dianggap tidak memiliki kemampuan keuangan
              jangka panjang untuk melunasi pinjaman dengan jangka waktu hingga 30 tahun, seperti diatur
              dalam MLT tersebut.

              Menurut  dia,  situasi  pekerja  kontrak  itu  bakal  menjadi  permasalahan  yang  krusial  ihwal
              peningkatan penyaluran MLT perumahan tersebut. Alasannya, pekerja kontrak yang mayoritas
              angkatan kerja milenial itu jumlahnya lebih banyak ketimbang pekerja tetap.

              "Perlu  ada  diskusi  yang  lebih  teknis  dan  panjang  agar  revisi  Permenaker  yang  baru  bisa
              menjawab persoalan kenapa program MLT ini tidak bisa berjalan optimal," kata dia.

              Berdasarkan laporan BPJS Ketenagakerjaan, realisasi penyaluran MLT mencapai Rp655,49 miliar
              dari 2017 hingga 2021. Perinciannya, penyaluran untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar
              Rp646,51 miliar, dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) sebesar Rp8,97 miliar.

              Adapun, realisasi pembangunan rumah bagi pekerja itu selama 5 tahun terakhir mencapai 2.384
              unit. Sementara itu, tercatat 191 pinjaman diajukan untuk merenovasi rumah.

              Kemudian, realisasi dana investasi yang dikelola menyentuh Rp514,74 triliun sampai dengan
              Agustus 2021.

              Sampai dengan akhir tahun ini, badan pengelola iuran pekerja itu menargetkan dana investasi
              dapat mencapai Rp542,41 triliun, atau tumbuh 11,36 persen dari posisi sepanjang 2020 yang
              sebesar Rp487,06 triliun.
              Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia.












































                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205