Page 67 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 67

Selanjutnya Bupati Blora, H Arief Rohman; Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin yang diwakili
              oleh Amar Nurmansyah (Sekda), dan Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdulah, yang diwakili Budi
              Prasetyo (Kadisnakertrans).

              Terkait  dengan  tindak  lanjut  MoU,  kata  Benny,  bagaimana  daerah  bertanggung  jawab
              mengeluarkan peraturan, baik berupa perda maupun perbup atau perwali terkait perlindungan
              PMI. Selain itu, MoU juga diharapkan mendorong pemerintah daerah melakukan pengalokasian
              anggaran atau politik anggaran untuk kepentingan PMI.

              "Tidak harus langsung dengan jumlah yang besar karena negara sudah mengantisipasi tidak
              boleh lagi ada pekerja yang untuk mewujudkan mimpinya dia menjual harta kekayaan. Apalagi
              meminjam ke rentenir," ujarnya.

              Skema kerja itu, lanjut Benny Rhamdani, antara lain dijalankan melalui KTA. Berbekal KTA ini
              calon PMI bisa meminjam uang di bank dengan bunga yang sangat rendah.

              Menurut dia, BP2MI berusaha menghadirkan negara dalam memberikan kemudahan dan fasilitas
              bagi PMI. Kompleksitas persoalan PMI diakui membuat pihaknya tidak bisa bekerja sendiri.

              "Terima  kasih  kepada  Bupati/Wali  Kota,  pemerintah  daerah  yang  mau  bersama-sama
              bertanggung jawab atas keselamatan PMI. Kalau kita potret ke daerah, mereka adalah warga
              masyarakat dari sebuah pemerintahan kabupaten, pemerintahan kota, pemerintahan provinsi.
              Berarti  benar  undang-undang  dilahirkan  untuk  mendorong  tanggung  jawab  semua  pihak,"
              ucapnya.

              Dia menegaskan komitmen untuk memproteksi agar setiap anak bangsa tidak menjadi korban
              perdagangan orang yang dikendalikan oleh sindikat dan mafia harus berkesinambungan.

              "BP2MI pusat tidak bisa langsung ke daerah karena keterbatasan SDM sehingga. Sekali lagi saya
              sebagai  Ketua  BP2MI  mengucapkan  terima  kasih  kepada  para  kepala  daerah  yang  sudah
              mengambil inisiatif untuk bekerja sama dengan BP2MI," ujarnya.

              Melalui Rakornis BP2MI difokuskan untuk memotret peta jalan tentang apa yang harus dilakukan
              ke depan. Termasuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan menyatukan sikap serta tindakan di
              lapangan dalam mewujudkan tugas negara terkait penempatan maupun perlindungan PMI.

              Komitmen BP2MI disambut antusias kepala daerah yang menandatangani MoU. Seperti halnya
              Walikota Bima, Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya siap menaikkan anggaran terkait PMI
              dan membina sinergi antara BP2MI dengan pemerintah daerah. Penyeleksian PMI juga menjadi
              fokus Kota Bima sehingga akan mengutamakan skills CPMI.

              "Pelatihan bahasa dan lain-lain sudah berjalan. Kami berharap tidak lagi mengirim tenaga kerja
              yang tidak memiliki skills. Kami juga berharap PMI teregistrasi lewat jalur formal negara dan
              tidak lewat sindikat yang dipastikan merugikan PMI," katanya.

              Bupati Blora, H Arief Rohman bahkan menegaskan akan melibatkan pemerintah desa sebagai
              pintu awal penyeleksian PMI.

              Dalam  kesempatan  tersebut,  Kepala  BP2MI  Benny  Rhamdani  juga  menandatangani  Rencana
              Kerja dengan Wali Kota Padang Panjang, Fadli Amran serta Penandatanganan Perjanjian Kerja
              Sama  dengan  Rektor  Universitas  Teknologi  Sumbawa,  Chairul  Hudaya;  Wakil  Rektor  Bidang
              Perencanaan dan Kerjasama Universitas Mataram, Yusron Saadi; dan Rektor Universitas Islam
              Negeri Mataram, Prof Dr H Masnun.




                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72