Page 72 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 72

Sementara  itu  dalam  kesempatan  yang  sama  Kepala  BP2MI  Benny  Rhamdani  mengatakan
              sebagai  'pahlawan  devisa'  PMI  dihadapkan  dengan  sejumlah  permasalahan,  seperti  terjerat
              hutang oleh rentenir.

              Hal  tersebut  membuat  PMI  berhutang  dengan  bunga  yang  berlipat  ganda,  sehingga  setelah
              kembali ke tanah air, PMI tidak memiliki tabungan.

              Permasalahan lain yang dihadapi adalah pemutusan pekerjaan secara sepihak, kekerasan fisik,
              kekerasan seksual, upah yang tidak dibayarkan, diperjualbelikan dari pemberi kerja satu ke yang
              lainnya, serta masih maraknya sindikat penempatan kerja ilegal.

              Permasalahan  tersebut  diatasi  dengan  membentuk  Satgas  Pencegahan  dan  Pemberantasan
              Sindikat Penempatan Ilegal PMI.

              Pihaknya  juga  telah  meluncurkan  pembebasan  biaya  penempatan  PMI  melalui  Kredit  Usaha
              Rakyat (KUR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) melalui Bank Negara Indonesia (BNI). Melalui
              fasilitas  tersebut,  pinjaman  akan  diberikan  diawal  untuk  modal  bekerja  dan  proses  sebelum
              keberangkatan.

              "Kita telah menerbitkan skema KTA PMI, atas kerja sama BNI dengan JASINDO dimana untuk
              modal bekerja rakyat tidak perlu lagi menjual harta benda milik keluarga, tidak perlu meminjam
              kepada rentenir, tapi negara menyiapkan semua modal bekerja untuk PMI. Semua dedikasi dan
              pengabdian kita, diorientasikan kepada rakyat dan PMI," jelasnya.
















































                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77