Page 74 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 74
"Penyelenggaraan Forum Satu Data Ketenagakerjaan ini memang harus kita lakukan, karena
amanat dari Pasal 13 Ayat (2) Peraturan Menteri Ketenagakerjan Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Satu Data Ketenagakerjaan," ucap Menaker saat memberikan arahan dalam forum, Kamis
(4/11/2021) secara virtual.
Salah satu tujuan dari pelaksanaan forum tersebut adalah menetapkan daftar data beserta
standar ketenagakerjaan untuk diimplementasikan para produsen data ketenagakerjaan di pusat
dan daerah pada tahun 2022 sesuai dengan prinsip satu data Indonesia.
Dari kegiatan tersebut, Menaker berharap semua pihak terkait bisa bersama-sama menyepakati
daftar data bidang ketenagakerjaan yang harus tersedia dan berguna untuk mengukur kinerja
pelaksanaan tugas dan fungsi bidang ketenagakerjaan, serta merencanakan pembangunan
ketenagakerjaan ke depan, mulai tingkat kabupaten/kota, pronvinsi hingga pusat/nasional.
Ia juga berharap adanya komitmen dari semua penyelenggara pemerintahan bidang
ketenagakerjaan, untuk dapat menghimpun dan menyediakan data ketenagakerjaan sesuai
daftar data yang telah disepakati bersama, untuk kemudian dapat diinternalisasikan dalam setiap
proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi kebijakan dan program pembangunan di
bidang ketenagakerjaaan.
"Sehingga pada akhirnya, kita bersama-sama dapat menciptakan ekosistem satu data
ketenagakerjaan yang saling terintegrasi dan terpadu antara pusat dan daerah, antarunit teknis
yang menangani masing-masing urusan ketenagakerjaan, dan antara Kementerian/Lembaga
dan Oeganisasi Perangkat Daerah (OPD)," terang Menaker.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Bambang
Satrio Lelono mengatakan, Forum Satu Data Ketenagakerjaan merupakan bagian dari
implementasi kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan yang telah di launching Menteri
Ketenagakerjaan pada 5 November 2020.
"Forum Satu Data Ketenagakerjaan merupakan wadah untuk melakukan komunikasi dan
koordinasi antara Pembina Data Ketenagakerjaan, Pengarah, Walidata Ketenagakerjaan, dan
Produsen Data Ketenagakerjaan," kata Bambang.
Bambang mengemukakan, dalam acara ini, pihaknya menghadirkan 594 peserta secara hybrid.
Para peserta terdiri atas para Pengarah Satu Data Ketenagakerjaan yaitu Pejabat Tinggi Madya
di lingkungan Kemnaker ; para Produsen Data Ketenagakerjaan pusat dan daerah, yaitu unit
kerja di Kemnaker dan Dinas yang membidangi urusan ketenagakerjaan di daerah; serta institusi
Pembina Data.
73