Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 106

Judul               Duh. Para Pekerja Kontrak Rawan Tak Dapatkan JKP, Padahal Perlu
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Jaminan Kehilangan Pekerjaan
                Halaman/URL         https://finansial.bisnis.com/read/20210622/215/1408634/duh-para-
                                    pekerja-kontrak-rawan-tak-dapatkan-jkp-padahal-perlu
                Jurnalis            Wibi Pangestu Pratama
                Tanggal             2021-06-22 17:25:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi BPJS Watch) Peserta mandiri atau PBPU agak
              susah menentukan dia kehilangan pekerjaan. PMI dia kalau dipulangkan itu sebenarnya PHK,
              lalu,  jasa  konstruksi  itu  memang  dari  awal  jelas  kapan  dia  akan  berakhir  pekerjaannya  tapi
              setelah itu dia kan kehilangan pekerjaan, dan mereka selama bekerja membayar iuran

              negative  -  Timboel  Siregar  (Koordinator  Advokasi  BPJS  Watch)  Orang  diposisikan  disuruh
              membayar  iuran  tapi  ketika  jatuh  waktunya,  tidak  mendapatkan  manfaat.  Ini  persoalan  ada
              inkonsistensi UU SJSN, UU Cipta Kerja, dengan PP 37

              neutral - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi BPJS Watch) Berlakunya UU Cipta Kerja akan
              menyebabkan  semakin  banyak  outsourcing,  PKWT,  dan  karyawan  kontrak.  Saat  mereka
              kehilangan pekerjaan itu justru harus didukung dengan JKP, agar bisa kembali ke bursa kerja
              negative  -  Timboel  Siregar  (Koordinator  Advokasi  BPJS  Watch)  Enggak  akan  berlaku  karena
              pekerjanya  mengundurkan  diri,  bukan  PHK.  Selama  ini,  orang  kalau  mau  di-PHK  pasti
              dikondisikan mengundurkan diri, padahal pekerja kan dia peserta yang membayar iuran, tapi pas
              di-PHK tidak bisa mendapat manfaat [JKP]

              negative - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi BPJS Watch) Harus dihindari agar tidak terjadi
              kerugian  ganda  bagi  pekerja,  dia  kehilangan  pekerjaan  dan  tidak  dapat  JKP,  padahal  JKP
              esensinya untuk membantu pekerja yang kehilangan pekerjaan, apalagi di masa sekarang ini


              Ringkasan

              Pemerintah  dinilai  perlu  meninjau  cakupan  pemberian  manfaat  program  jaminan  kehilangan
              pekerjaan  atau  JKP  bagi  pekerja  kontrak.  Mereka  yang  membayar  iuran  perlu  mendapatkan
              manfaat jaminan sosial, terlebih dalam kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Koordinator
              Advokasi  BPJS  Watch  Timboel  Siregar  menjelaskan  bahwa  program  tersebut  sudah  berjalan
              seiring terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) 37/2021 tentang Penyelenggaraan Program JKP.
              Selain itu, akan terdapat aturan turunan dalam bentuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.


                                                           105
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111