Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 134

SEKARGA MENGAKU TAK DIAJAK DISKUSI TERKAIT PROGRAM PENSIUN DINI

              Sekarga mengaku tidak diajak berdiskusi manajemen terkait keputusan program pensiun dini.

              Program  pensiun  dini  yang  prosesnya  akan  mulai  dilakukan  pada  akhir  Juni  ini  berpotensi
              menimbulkan permasalahan hukum. Hal itu bisa terjadi karena manajemen Garuda tidak pernah
              membicarakan program itu pada serikat kerja.

              Hal  tersebut disampaikan  Ketua  Umum  Dewan Pimpinan Pusat  Serikat Karyawan  PT  Garuda
              Indonesia (Sekarga) Dwi Yulinta dalam surat SKGA-6-405/VI/2021 tertanggal 17 Juni 2021 yang
              ditujukan kepada Dirut Garuda Irfan Setia Putra "Bahwa soal pelaksanaan program pensiun dini
              ini manajemen menyatakan telah berdiskusi bersama seluruh serikat kerja, kami tegaskan itu
              tidak benar. Manajemen tidak pernah berdiskusi maka pada kesempatan ini kami sampaikan
              program tersebut berpotensi menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari," jelas dia
              dalam surat yang salinannya diterima Tirto, Selasa (22/6/2021).

              Ia menjelaskan, program pensiun dini harus dilakukan sesuai dengan Pasal 64 Perjanjian Kerja
              Bersama  (PKB)  Pasal  64  ayat  1  yang  menyebutkan:  Pemutusan  Hubungan  kerja  sebelum
              mencapai  usia  pensiun  normal  dapat  dilakukan  dengan  syarat  telah  berusia  35  tahun  dan
              mengajukan ke perusahaan atau diusulkan oleh perusahaan.

              Namun,  Dwi  mengatakan  bahwa  Keputusan  Program  Pensiun  Dini  tahun  2021  tidak  pernah
              didiskusikan dengan Serikat/Sekarga.

              "Faktanya kami serikat hanya diundang oleh BoD dalam pertemuan satu arah pada tanggal 19
              Mei 2021 di mana dalam pertemuan 15 menit tersebut BoD hanya menyampaikan keputusan
              BoD terkait dengan rencana Pensiun dini/PENDI 2021. Bahwa atas pertimbangan hukum kami
              perlu mengingatkan pada BoD pelaksanaan PENDI 2021 harus dilaksanakan dengan pasal 64
              PKB baik Ayat 1.2.3. abc," jelas dia.

              Program pensiun dini Garuda disampaikan Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi
              VI DPR RI dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada Senin (21/6/2021).
              Kepada Komisi VI DPR RI, Dirut Garuda melaporkan, bahasan program sudah dibahas dengan
              serikat kerja. Manajemen kemudian menerima pengajuan pensiun dini dari 1.099 pegawai.

              "Tapi hasil 1.000 itu masih jauh dari harapan kita," kata Irfan.

              Jumlah tersebut masih jauh dari harapan Garuda untuk efisiensi. Namun, manajemen Garuda
              mengaku tidak akan memaksa karyawannya untuk mengundurkan diri.

              "Jadi nanti akan ada penawaran-penawaran lain yang akan kita diskusikan dengan teman-teman
              lain yang. Jelas kita enggak ada keinginan menzalimi karyawan. Kita tahu persis ini bukanlah
              waktu yang tepat untuk orang kemudian dipaksa keluar. Ini bukan waktu yang tepat, ini harus
              jaga kepentingan bersama," tambah Irfan.

              Garuda sedang melakukan efisiensi besar-besaran untuk memperbaiki kinerjanya. Wakil Menteri
              BUMN  Kartika  Wijoatmodjo  dalam  rapat  kerja  dengan  Komisi  VI  DPR  RI,  Kamis  (3/6)
              mengungkapkan, setiap bulan Garuda menderita rugi hingga USD100 juta.

              Selain  mengurangi  karyawan,  Garuda  juga  melakukan  negosiasi  dengan  para  lessor  untuk
              mengembalikan  pesawat  lebih  cepat  dari  perjanjian.  Terbaru,  Garuda  meminta  penundaan
              pembayaran kupon Sukuk Global USD500 juta yang sedianya jatuh tempo pada 17 Juni. Karena
              melewatkan  pembayaran  kupon  tersebut,  saham  Garuda  akhirnya  kena  suspensi  Bursa  Efek
              Indonesia.



                                                           133
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139