Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2021
P. 138

Dia  mengatakan  skema  tersebut  menargetkan  para  karyawan  Garuda  Indonesia  yang
              memungkinkan untuk keluar dari perusahaan dalam jangka waktu tertentu, seperti karyawan
              yang akan atau telah melahirkan, maupun karyawan yang tengah melanjutkan studi.

              "Seperti yang melahirkan, ini supaya memberi mereka ruang lebih luas bersama anak. Atau yang
              punya  keperluan-keperluan  lain  terutama  mereka  yang  ambil  kuliah  atau  sekolah,  dan  ada
              kepentingan lain yang di mana mereka bisa tinggalkan perusahaan dalam kurun waktu tertentu,"
              ujarnya.

              Irfan  mengatakan  skema-skema  untuk  melakukan  efisiensi  itu,  terus  dikaji  manajemen
              perusahaan untuk menekan beban operasional yang tinggi. Hal itu mengingat perusahaan terus
              merugi belakangan ini. Bahkan, kata dia, perseroan memiliki utang hingga Rp 70 triliun.

              Penawaran cuti di luar tanggungan, kata dia, akan didiskusikan dengan serikat pekerja.

              Adapun dia menuturkan hingga saat ini program pensiun dini yang ditawarkan selama periode
              19 Mei-19 Juni 2021, terdapat sebanyak 1.099 karyawan yang akan memanfaatkannya. Menurut
              dia, jumlah tersebut masih di bawah harapan perusahaan.

              Hal itu, karena dia melihat pada masa pandemi Covid-19, jumlah pesawat Garuda Indonesia
              yang  beroperasi pun  sangat  minim.  "Kami  akan  ada  penawaran-penawaran  lain  kedepannya
              yang akan kami diskusikan dengan teman-teman lainnya," kata Irfan.

              .














































                                                           137
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143