Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 104
melonjaknya Covid-19 berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, yang kemudian
mempengaruhi daya beli dan konsumsi masyarakat.
"Penurunan ini sudah mulai dirasakan, khususnya di industri ritel. Karena daya beli turun, maka
ritel dan hipermarket menjadi yang pertama terdampak, karena kelas menengah ke atas enggak
belanja, itu yang juga menjelaskan kenapa Giant tutup," ujar Said, kepada MNC Portal Indonesia
di Jakarta, Rabu(30/6/2021).
Untuk kasus Giant, investor Hong Kong menilai bahwa investasi di industri ritel sudah tidak
menarik karena daya beli kelompok menengah ke atas menurun.
"Itu terjadi di Carrefour, Giant, nah sekarang ke Lotte ini yang tergonjang-ganjing. Di kelas
hipermarket, ritel tengah, seperti Tip Top dan Superindo sudah mulai merasakan juga," ungkap
Said.
Dari kelompok ritel tersebut, yang masih bisa bertahan adalah yang berada di ritel kelas bawah
seperti Indomaret dan Alfamart yang sasaran pasarnya di tingkat perkampungan.
"Tapi kalau Covid-19 ini ngga selesai, klaster buruh dan keluarganya makin meningkat, kan orang
ngga akan belanja lagi di Indomaret dan Alfamart, pasti pakai ojek online, dan dari situ ancaman
PHK sudah di depan mata buat industri ritel," pungkas Said.
Klaster Covid-19 di Kalangan Buruh Said Iqbal membeberkan penyebab lonjakan kasus Covid-19
di kalangan buruh/pekerja.
"Lonjakan kasus Covid-19 klaster buruh dan keluarganya itu tinggi sekali. Kita ngga tau faktornya
apa, tapi dugaan sementara adalah makin longgarnya protokol kesehatan," ujar Said.
103