Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 52

Judul               KJRI Hong Kong koordinasi dengan aparat terkait perkosaan PMI
                Nama Media          antaranews.com
                Newstrend           Perlindungan PMI
                Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/2241402/kjri-hong-kong-
                                    koordinasi-dengan-aparat-terkait-perkosaan-pmi
                Jurnalis            M. Irfan Ilmie
                Tanggal             2021-06-30 22:02:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Konsulat Jenderal RI di Hong Kong berkoordinasi dengan aparat hukum setempat terkait kasus
              pemerkosaan yang dialami pekerja migran Indonesia (PMI). Koordinasi dengan pihak Kepolisian
              Hong  Kong  untuk  memastikan  pelindungan  hukum  bagi  korban  berjalan  sesuai  dengan
              ketentuan  dan  pelaku  mendapatkan  hukuman  yang  setimpal  atas  perbuatannya,  demikian
              pernyataan tertulis KJRI Hong Kong, Rabu.


              KJRI HONG KONG KOORDINASI DENGAN APARAT TERKAIT PERKOSAAN PMI

              Konsulat Jenderal RI di Hong Kong berkoordinasi dengan aparat hukum setempat terkait kasus
              pemerkosaan yang dialami pekerja migran Indonesia (PMI).

              Koordinasi  dengan  pihak  Kepolisian  Hong  Kong  untuk  memastikan  pelindungan  hukum  bagi
              korban berjalan sesuai dengan ketentuan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas
              perbuatannya, demikian pernyataan tertulis KJRI Hong Kong, Rabu.

              Saat ini, kasus tersebut dalam penanganan pihak Kepolisian Hong Kong.

              KJRI Hong Kong juga telah melakukan komunikasi dengan Departemen Tenaga Kerja setempat
              untuk  memastikan  pemenuhan  hak-hak  ketenagakerjaan  dan  kompensasi  terhadap  korban
              sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

              KJRI pun telah menjatuhkan sanksi terhadap agensi penempatan dan majikan korban sehingga
              agen dan majikan tersebut tidak dapat lagi mempekerjakan PMI.

              Pihak KJRI selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan pelindungan terhadap warga
              negara  Indonesia,  termasuk  merespons pengaduan  baik  melalui  sambungan  telepon  hotline,
              media sosial, surat elektronik, maupun pengaduan langsung.

              Pernyataan  tersebut  menampik  tudingan  terhadap  KJRI  Hong  Kong  yang  tidak  menanggapi
              berbagai pengaduan WNI, khususnya PMI.



                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57