Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 57

Bank Dunia menuliskan selama dua dekade terakhir, sebagian besar pekerjaan-pekerjaan baru
              merupakan layanan dengan produktivitas rendah, di mana produktivitas tenaga kerja tidak jauh
              lebih tinggi daripada di bidang pertanian.

              Kedua, struktur sektor perusahaan Indonesia tidak kondusif untuk menciptakan lapangan kerja
              kelas menengah. Pasalnya, Bank Dunia menilai perusahaan-perusahaan di Indonesia diciptakan
              dan tetap kecil, serta bukan pencipta pekerjaan kelas menengah yang signifikan.

              Bank Dunia mencatat dua pertiga pekerjaan ada di perusahaan rumah tangga, dengan 45 juta
              pemilik dan 38 juta pekerja, hampir semuanya informal. Sektor manufaktur yang menyediakan
              lapangan  pekerjaan  terbanyak  selama  tahun  1980-an  dan  1990-an,  menciptakan  sejumlah
              pekerjaan yang memenuhi spesifikasi namun semakin banyak berada di perusahaan-perusahaan
              tua dan sangat besar.

              "Lebih lanjut, perusahaan manufaktur asing berukuran sedang dan besar, yang mempekerjakan
              lebih banyak daripada perusahaan domestik dan membayar upah lebih tinggi, kurang lazim di
              Indonesia dibandingkan pesaing regional yang telah memanfaatkan investasi asing langsung [
              foreign direct investment ] untuk pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang cepat," tulis Bank
              Dunia.

              Ketiga, tenaga kerja di dalam negeri tidak dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk
              melakukan pekerjaan kelas menengah yang cenderung pada pekerjaan yang lebih terampil. Bank
              Dunia lalu mencatat sebanyak 57 persen dari angkatan kerja memiliki pendidikan menengah ke
              bawah atau lebih rendah.

              "Hasil belajarnya juga buruk. Seorang anak Indonesia yang memasuki sistem pendidikan saat ini
              diharapkan  menyelesaikan  12,4  tahun  sekolah, tetapi  hanya  akan  belajar  setara  dengan  7,8
              tahun," demikian ditulis di dalam laporan.









































                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62