Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 72

PSP SERIKAT PEKERJA NASIONAL DUKUNG PENUH KEBERLANGSUNGAN USAHA
              SEBAGAI INDUSTRI PADAT KARYA
              Pimpinan  Serikat Pekerja  Serikat  Pekerja  Nasional  (PSP  SPN) PT  Pan Brothers  Tbk  (  PBRX  )
              menyampaikan bahwa sebagai mitra kerja sekaligus mewakili Pekerja akan terus mendukung
              sepenuhnya keberlangsungan usaha Pan Brothers sebagai industri padat karya dengan jumlah
              pekerja lebih dari 31 ribu di seluruh Pabrik yang ada di Tangerang-Banten, Jawa Barat dan Jawa
              Tengah.

              Hal itu disampaikan oleh Ketua PSP SPN Pan Brothers, Rukati, melalui keterangan tertulisnya,
              Rabu (30/6), menanggapi permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT
              Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) terhadap PT Pan Brothers Tbk (Pan Brothers/PBRX)
              yang didaftarkan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 24 Mei 2021
              dan prosesnya sedang berjalan.

              "Bahwa terkait dengan permohonan PKPU Maybank yang merupakan Bank Asing di Indonesia
              terhadap Pan Brothers kami anggap sebagai langkah yang kurang tepat karena akan berdampak
              buruk terhadap kelangsungan Pan Brothers sebagai perusahaan lokal, kelangsungan kerja dan
              kelangsungan hidup bagi lebih dari 31 ribu pekerja dan keluarganya,"kata Rukati.

              Ia  mengatakan  bahwa  Pan  Brothers  merupakan  industri  padat  karya yang  sudah  beroperasi
              selama lebih dari 40 tahun sejak tahun 1980. Pan Brothers juga sebagai Perusahaan garment
              orientasi ekspor terbesar di Indonesia yang memberikan kontribusi terhadap perolehan devisa
              negara  dan  berkomitmen  untuk terus  menarik buyer  agar  mempercayakan  produknya  untuk
              dapat di produksi di Indonesia dan mengharumkan nama bangsa di dunia.

              "Bahwa sejak awal tahun 2020, Pan Brothers sangat terdampak oleh pandemik Covid-19 dan
              perusahaan berusaha tidak melakukan pengurangan pekerja, namun sejak pertengahan tahun
              2020 perusahaan mengalami kesulitan modal kerja akibat pembekuan fasilitas perbankan salah
              satunya oleh Maybank yang berdasarkan informasi bahwa Maybank sudah bekerja sama A+- 20
              tahun sejak tahun 2000 dengan Pan Brothers sehingga kami PSP SPN meminta kepada Maybank
              untuk dapat mempertimbangkan restrukturisasi hutang dan meminta untuk tidak melanjutkan
              permohonan PKPU ini, mengingat akan berdampak buruk terhadap nasib ribuan pekerja dan
              keluarganya serta dampak sosial ekonomi ribuan masyarakat dilingkungan perusahaan,"ungkap
              Rukati.

              Pan Brothers sebagai industri padat karya yang sudah berkontribusi menyerap ribuan tenaga
              kerja dalam mengurangi tingkat pengangguran dan jika diberikan ruang untuk terus tumbuh dan
              berkembang maka akan menyerap lebih banyak tenaga kerja Indonesia, hal ini sejalan dengan
              kampanye resolusi SPN untuk memperjuangkan Kepastian Pekerjaan, Kepastian Pendapatan dan
              Kepastian Jaminan Sosial, maka kami memohon juga kepada pemerintah untuk memberikan
              dukungan  berupa  kebijakan  dan  regulasi  perbankan  kepada  dunia  usaha  khususnya  industri
              padat  karya  yang  saat  ini  mengalami  kesulitan  modal  kerja  dari  fasilitas  perbankan  akibat
              pandemik Covid-19.

              "Oleh karenanya kami meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
              Jakarta  Pusat  untuk  menolak  permohonan  PKPU  Maybank  terhadap  Pan  Brothers  demi
              kelangsungan hidup lebih dari 31 ribu pekerja beserta keluarganya,"pungkasnya.










                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77