Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 JULI 2021
P. 84

Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  memperkuat  kebijakan  Satu  Data  Ketenagakerjaan  melalui
              koordinasi  dan  kerja  sama  antara  instansi  ketenagakerjaan.  Upaya  ini  dilakukan  mulai  dari
              tingkat  pusat  hingga  provinsi  dan  kabupaten/kota.  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah
              mengungkap langkah ini dilakukan pihaknya sebagai upaya menciptakan ekosistem satu data
              ketenagakerjaan yang saling terintegrasi dan terpadu antara pusat dan daerah. Tujuannya, yakni
              untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia.



              KEMNAKER PERKUAT KONSOLIDASI SATU DATA KETENAGAKERJAAN DI PUSAT-
              DAERAH


              Kementerian  Ketenagakerjaan  memperkuat  kebijakan  Satu  Data  Ketenagakerjaan  melalui
              koordinasi  dan  kerja  sama  antara  instansi  ketenagakerjaan.  Upaya  ini  dilakukan  mulai  dari
              tingkat pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengungkap  langkah  ini  dilakukan  pihaknya  sebagai
              upaya menciptakan ekosistem satu data ketenagakerjaan yang saling terintegrasi dan terpadu
              antara pusat dan daerah. Tujuannya, yakni untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan
              di Indonesia.

              "Koordinasi dan kerja sama antar instansi di pusat dan daerah diperlukan untuk mendukung
              reformasi  tata  kelola  data  ketenagakerjaan  melalui  kebijakan  Satu  Data  Ketenagakerjaan
              menjadi    hal   yang   fundamental    dalam    menentukan      keberhasilan   pembangunan
              ketenagakerjaan," kata Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).


              Ida  menerangkan  kebijakan  Satu  Data  Ketenagakerjaan  yang  diluncurkan  pada  5  November
              2020 lalu merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019
              tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 15 Tahun 2020
              tentang  Satu  Data  Ketenagakerjaan.  Peluncuran  kebijakan  ini  juga  menandai  dimulainya
              Kebijakan Satu Data Indonesia, khususnya di bidang Ketenagakerjaan.

              "Kebijakan ini merupakan pembenahan tata kelola pemerintah di sektor ketenagakerjaan untuk
              menghasilkan  data  ketenagakerjaan  yang  akurat,  mutakhir,  terpadu,  dan  dapat
              dipertanggungjawabkan,  serta  mudah  diakses  dan  dibagipakaikan  antar  instansi  pusat  dan
              instansi daerah," jelasnya.

              Adapun data yang terhimpun dalam Satu Data Ketenagakerjaan antara lain meliputi perencanaan
              ketenagakerjaan, peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, penempatan tenaga
              kerja, perluasan kesempatan kerja, penyelenggaraan hubungan industrial dan jaminan sosial
              tenaga kerja, pengawasan pelaksanaan norma kerja dan K3 di tempat kerja, serta evaluasi hasil
              pembangunan ketenagakerjaan.
              Ida  menilai  kompleksitas  urusan  di  bidang  ketenagakerjaan  menuntut  akurasi  pengambilan
              keputusan dan kebijakan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi.

              "Untuk itu, dukungan data dan informasi yang berkualitas (relevan, akurat, up to date, lengkap
              dan berkesinambungan) sangat penting dan sangat dibutuhkan agar keputusan dan kebijakan
              yang diambil berbasis fakta/bukti (evidence based)," kata Menaker Ida.

              Meski  demikian,  Ida  menekankan  bahwa  tugas  di  sektor  ketenagakerjaan  tak  lantas  selesai
              dengan disahkannya kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan. Sebaliknya, ia menilai ke depannya
              akan  ada  tantangan  dan  permasalahan  lebih  berat  yang  harus  dihadapi.  Terutama  dalam
              penyediaan dan penyajian data ketenagakerjaan.

                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89