Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 21
Namun masyarakat tak perlu khawatir karena pemerintah telah memutuskan untuk
memperpanjang Program Kartu Prakerja di Tahun Anggaran di tahun 2022. Lalu kapan Program
Kartu Prakerja gelombang 23 dibuka? Berikut fakta-faktanya:
1. Gelombang 23 Diumumkan Februari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga
Hartanto mengatakan, Komite Cipta Kerja akan melakukan pembahasan terlebih dahulu
terkait waktu pembukaan gelombang 23. Dia juga memastikan, pengumuman pembukaan
gelombang 23 akan dilakukan pada bulan Februari 2022. "Pertama seperti yang biasa kita
laksanakan bahwa gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan di dalam rapat komite dalam
waktu dekat. Tentunya nanti di sekitar akhir atau awal Februari akan kita umumkan kapan
gelombang 23 akan dimulai," kata Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (15/12/2021).
2. Kuota Tembus 4,5 Juta Airlangga mengatakan, tahun ini pemerintah telah menyiapkan
anggaran sebesar Rp 11 triliun untuk Program Kartu Prakerja. Rencananya, kuota peserta
di 2022 berkisar antara 3 sampai 4,5 juta orang. "Program akan terus dilanjutkan ke depan,
anggaran di tahun 2022 sebesar Rp 11 triliun. Jumlah pesertanya nanti sekitar 3-4,5 juta
orang secara total," kata Airlangga.
3. Semester II-2022 Pelatihan Tatap Muka Selain melanjutkan program Kartu Prakerja,
pemerintah juga tengah mewacanakan kegiatan pelatihan hybrid (online dan offline).
Airlangga mengatakan, pelatihan tatap muka itu akan dilakukan pada semester II-2022.
"Semester I masih menggunakan sistem yang sama yaitu semi bansos (bantuan sosial).
Sementara di semester II dijalankan secara hybrid baik offline maupun online. Di skema
normal tentu berupaya untuk peningkatan kompetensi dengan berupaya meningkatkan
pelatihan yang lebih besar dan insentifnya juga didorong untuk pelatihan sejalan dengan
critical occupation list (COL)," sambungnya.
20