Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 42

Kepala BPJamsostek Bogor Kota, Mias Muctar, mengatakan program RTW merupakam bentuk
              awareness agar pekerja yang mengalami disabilitas tidak kehilangan pekerjaan.
              "Jangan seperti sudah jatuh tertimpa tangga," ujarnya Mias, di Bogor, Selasa (22/9).

              Ia  menjawab  pertanyaan  di  sela  memberikan  program  pendampingan  empat  pasien  RTW.
              Kondisi pasien ada yang ibu jarinya sampai dengan jari manis tangan kiri putus. Ada pasien
              diamputasi pada jari telunjuk sampai dengan jari kelingking tangan kanan.

              Pasien amputasi jari telunjuk dan jari tengah tangan kanannya. Dan pasien pemendekan kaki
              hingga 7 cm pada kaki kirinya   Mias menambahkan kecelakaan kerja, menjadi cacat, bahkan
              meninggal, bisa menimpa siapa saja. RTW merupakan pendampingan di bawah case manager
              dengan perawatan oleh PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) BPJamsostek.


              Eddy  Setyawan,  Case  Manger,  berharap  setelah  pasien  RTW  diberikan  penggantian  antomi
              idealnya tetap ada pendampingan psikoligisnya.

              "Harapan  kami  BPJamsostek  semakin  peduli  dengan  teman-temen  pekerja  yang  kurang
              beruntung ini," ucapnya.






















































                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47