Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 95
Judul Tolak RUU Cipta Kerja, KSPI: Bohong Kalau Omnibus Law Disahkan
Mampu Selesaikan Resesi
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/09/22/110700026/tolak-ruu-
cipta-kerja-kspi--bohong-kalau-omnibus-law-disahkan-mampu-
selesaikan
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-09-22 11:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Sebaiknya pemerintah fokus dalam masalah covid 19,
ancaman jutaan PHK, dan resesi ekonomi. Tidak perlu membahas Omnibus. Bohong kalau
Omnibus Law disahkan akan menyelesaikan masalah resesi ekonomi, investor berbondong-
bondong masuk ke indonesia, dan masalah PHK akan tertanggulangi
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bahkan Wakil Ketua DPR RI dan Panja Baleg RUU Cipta
Kerja kepada tim perumus yang dibentuk oleh DPR RI bersama serikat pekerja mengatakan tidak
mungkin dalam waktu dekat hingga akhir tahun ini disahkan. Sekarang saja baru dibahas bab 7
dan bab 4 tentang klaster ketenagakerjaan nanti dibahas terakhir. Sementara sikap buruh tetap
menolak disahkan
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bila ada permasalahan perburuhan yang belum diatur
dalam UU No.13/2003 seperti penguatan fungsi pengawasan perburuhan, peningkatan
produktifitas melalui pelatihan dan pendidikan, pengaturan regulasi pekerja industri startup,
pekerja paruh waktu, pekerja tenaga ahli, dan sebagainya dalam rangka meningkatkan investasi
dan menghadapi revolusi industri 4.0 maka mari kita dialog untuk dimasukan dalam omnibus
law. Tapi tidak boleh sedikitpun mengubah apalagi mengurangi isi UU No.13/2003
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan pihaknya tetap menolak omnibus law
RUU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, omnibus law tak mampu menyelesaikan masalah krisis
ekonomi akibat pandemi Covid-19.
94