Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 98
PEMERINTAH TELAH TRANSFER SUBSIDI GAJI KE 8,53 JUTA REKENING
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan bahwa penyaluran subsidi
upah atau subsidi gaji berjalan lancar. Data per 18 September 2020 menunjukkan, realisasi
penyaluran subsidi gaji tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total
penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.
Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.346 orang atau 99,34 persen
dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang. Sedangkan untuk tahap III telah mencapai
3.069.442 orang atau 87,70 persen dari total 3,5 juta orang.
"Alhamdulillah, penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja telah berjalan dengan baik.
Dari tahap I sampai tahap III penyalurannya sudah mencapai angka 8.534.217 orang atau
sekitar 94,82 persen dari total 9 juta orang penerima," kata Ida dalam keterangan tertulis, Selasa
(22/9/2020).
Ida menjelaskan untuk bantuan subsidi gaji tahap keempat, pihaknya telah menerima 2,8 juta
data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan. Data dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut,
selanjutnya dilakukan check-list untuk dilihat kelengkapannya sesuai kriteria Permenaker
14/2020.
"Untuk penyaluran tahap IV, kita lakukan secepatnya apabila proses check-list yang
membutuhkan waktu paling lama 4 hari kerja telah selesai. Jadi, jika minggu kemarin data
diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check-list maksimal selesai hari Selasa." kata
Ida.
Setelah dilakukan check list , data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji tahap IV
tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA.
Selanjutnya, Bank-bank HIMBARA akan menyalurkan uang subsidi gaji ke rekening penerima
secara langsung, baik itu rekening bank sesama HIMBARA, maupun rekening bank swasta
lainnya.
Kendati berjalan lancar, Menaker mengingatkan kembali kepada pekerja yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan dan masuk dalam kategori penerima subsidi, agar teliti kembali saat
memberikan nomor rekeningnya kepada pemberi kerja. Hal ini untuk menghindari gagal transfer
akibat rekening yang tutup, statusnya pasif dan bahkan tidak valid.
"Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
aktif sehingga penyaluran tepat sasaran. Saya mohon kepada pemberi kerja juga aktif
berkomunikasi kepada para pekerjanya" imbau Ida.
Menaker Ida berharap bantuan subsidi gaji ini dapat mengurangi beban dan sekaligus mampu
mengungkit daya ekonomi para pekerja di masa pandemi.
"Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh
serta mendongkrak konsumsi rumah tangga. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect
pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Ida..
97