Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 173

Kadisnaker Kota Tasikmalaya Rachmat Mahmuda mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk
              Pos  THR.  Pos  itu  untuk  menerima  laporan  jika  samai  H-7  THR  belum  juga  dibayarkan  oleh
              perusahaan.

              "Kita sudah membentuk Pos THR yang terdiri dari beberapa OPD seperti Apindo dan serikat
              buruh," kata Rachmat, Kamis (29/4/2021).

              Pihaknya bersama Apindo dan serikat sudah bergerak ke lapangan untuk melakukan monitor
              dan memastikan kesiapan perusahaan dalam melaksanakan pembayaran THR.

              Kantor  Dinas  Tenaga  Kerja  Kota  Tasikmalaya.  (FOKUSJabar/Ganjar)  "Kita  sudah  terjun  ke
              lapangan  bersama  Apindo  dan  Serikat  untuk  memastikan  kesiapan  perusahaan  serta
              mengantisipasi  jika  ada  perusahaan  yang  tidak  membayarkan  THR  nya  atau  hanya
              membayarkan setengah dari jumlah yang seharusnya," kata dia.

              Adapun sanksi yang bisa diterima oleh perusahaan apabila terlambat dalam membayarkan THR
              di antaranya berupa sanksi administratif.

              "Sanksinya itu berupa sanksi administratif, jadi kalau sudah melebihi batas waktu pembayaran
              THR sanksinya itu 5 persen dari jumlah keseluruhan THR yang dibayarkan," kata dia.

              Sesuai  surat  edaran  Kemenaker,  pihaknya  membuka  ruang  dialog  bagi  perusahaan  yang
              terdampak  Covid-19.  D  engan  catatan  menyampaikan  kondisi  perusahaan  yang  sebenarnya
              termasuk juga dengan laporan keuangan.
              (Ganjar Widya R/LIN).













































                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178