Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 175
Perhitungan THR proporsional adalah masa kerja dibagi dengan 12, lalu dikali satu bulan upah.
Sebagai contoh, karyawan A bekerja di perusahaan selama tiga bulan, dengan upah per bulan
sebesar Rp6 juta.
Dengan demikian, tiga bulan dibagi 12, lalu dikalikan Rp6 juta. Maka, THR proporsional yang
diperoleh pekerja/buruh tersebut sebesar Rp1,5 juta.
Sementara itu, bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian, maka upah
satu bulan dihitung berdasarkan dua perhitungan.
Pertama, pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, maka upah satu bulan
dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya
keagamaan.
Kedua, pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, maka upah satu bulan
dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima setiap bulan selama masa kerja. [].
174

