Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 213

Salah satu isi SE tersebut meminta kepada semua perusahaan untuk mengeluarkan THR kepada
              karyawan. tercatat minimal setahun atau lebih masa kerja yang dijalani.
              Jika  ditemukan  ada  perusahaan  yang  tidak  memberi  THR  (tunjangan  hari  raya).  Disnaker
              Kabupaten Situbondo siap memberi sanksi pertama berupa teguran.

              Menurut  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  Kabupaten  Situbondo.  H  Budi  Priono  melalui  Sekretaris
              Disnaker. H Solikhan. hingga saat ini di Kabupaten Situbondo tercatat ada 500 lebih perusahaan.

              Baik  itu  perusahaan  berskala  besar,  sedang  dan  kecil.  Dari  catatan  Disnaker  Kabupaten
              Situbondo, aku H Solikhan. belum ditemukan satu perusahaan yang ditutup karena melakukan
              pelanggaran THR.

              “Ya belum ada seperti itu (perusahaan ditutup karena tidak memberi THR kepada karyawan)."
              sebut mantan Sekcam Kendit itu. Masih kata H Solikhan. pemberian THR keagamaan merupakan
              kewajiban pengusaha kepada pekerja atau buruh.

              Sesuai dengan ketentuan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI yang disampaikan menteri
              Ida  Fauziah.  diharapkan  ada  kepastian  THR  untuk  tahun  2021  sehingga  dapat  memberikan
              stimulus kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang kini masih melanda nusantara.

              "THR bagi pekerja atau buruh merupakan upaya memenuhi kebutuhan pekerja dan keluarga.
              Tentang  besaran  THR  mulai  masa  kerja  12  bulan  atau  lebih  diberi  THR  satu  bulan  upah.
              Sementara kerja 1 bulan (kurang dari 12 bulan). THR diberikan secara proporsional.” jelas H
              Solikhan.

              H Solikhan memastikan, acuan aturan tersebut sesuai dengan aturan Menteri Tenaga Kerja RI.
              sebaliknya, sebut dia. jika ada perusahaan yang melakukan pelanggaran akan terkena sanksi
              sesuai dengan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan.
              “Disana disebutkan sanksi teguran diberikan secara tertulis dari Disnaker. Ketika ada laporan
              pelanggaran maka kami akan memfasilitasi dengan melibatkan pengusaha agar bisa memberikan
              THR sesuai aturan yang ada.” ujar Solikhan.

              Solikhan kembali menuturkan, sesuai aturan yang ada,  kebijakan pemberian THR di lakukan
              pada H-7 sesuai aturan dari Kementerian Tenaga Kaja RI. Namun demikian, imbuh H Solikhan.
              bagi perusahaan juga di bolehkan memberikan THR pada H-1 idul fitri, manaka ada kesepakatan
              antara pengusaha dan kalangan pekerja atau buruh.
              ‘‘Aturannya memang seperti itu. THR bisa diberikan pada H-7 hari raya atau H-l hari raya jika
              ada kesepakatan dari kedua belah pihak antara pekerja dan pengusaha." pungkas mantan Kabid
              Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo itu. [awi]





















                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218