Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 224
Menurut dokumen pengadilan, Ummi sengaja menampar wajah dan telinga Sugiyem.
Dia juga berulang kali menempelkan setrika panas ke lengan kanan Sugiyem berulang kali pada
Oktober 2020.
Ummi juga didakwa meninju mata Sugiyem dengan kepalan tangannya dan memukul matanya
dengan berbagai benda, termasuk gantungan baju.
Hal ini menyebabkan korban mengalami kerusakan permanen pada penglihatannya, pada kedua
matanya.
Dia juga menghadapi sembilan dakwaan lainnya karena gagal membayar gaji bulanan Sugiyem
sebesar S$ 670 atau setara Rp7,3 juta dari Januari hingga September 2020.
Dokumen pengadilan juga menunjukkan bahwa Ummi lalai memberikan perhatian medis dan
pengobatan kepada korban, setidaknya pada enam kesempatan terpisah.
Dalam rilis media pada Rabu, Kementerian Ketenagakerjaan (MOM) Singapura mengatakan
pihaknya disiagakan untuk kasus ini oleh Centre for Domestic Employees pada 28 Oktober 2020.
"Ummi juga gagal memberikan perhatian medis yang tepat waktu dan memadai kepada Sugiyem
setelah Sugiyem mengajukan beberapa kali permintaan kepada Ummi untuk diperiksa dokter,"
kata MOM.
Jika dinyatakan bersalah karena lali memberikan perhatian pengobatan terhadap korban, Ummi
dapat dipenjara hingga 24 bulan, didenda hingga S$ 20.000 atau keduanya.
Untuk setiap tuduhan gagal membayar gaji Bu Sugiyem, dia menghadapi hukuman penjara
hingga 12 bulan, denda hingga S $ 10.000 atau keduanya, jika terbukti bersalah.
Dia juga akan dilarang mempekerjakan pekerja rumah tangga asing di masa depan, kata MOM.
"MOM mengambil keselamatan dan kesejahteraan semua (pekerja rumah tangga migran) MDW
dengan serius dan berkomitmen untuk memastikan perlindungan untuk melindungi mereka
dengan lebih baik terhadap potensi penyalahgunaan," katanya.
Pekerja rumah tangga asing yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi helpline MOM di
1800 339 5505, atau Centre for Domestic Employees di 1800 2255 233.
Siapa pun yang memiliki informasi tentang dugaan pelanggaran yang melibatkan pekerja rumah
tangga asing dapat melaporkan masalah ini kepada MOM mom_fmmd@mom.gov.sg atau
menghubungi 6438 5122.(Channel News Asia).
223

