Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 220
tragedi Heymarket Riot atau kerusuhan Heymarket Chicaco pada 1886. Menurut Britanica ,
kejadian ini bermula pada 3 Mai 1886 saat seorang buruh yang melakukan aksi mogok kerja
terbunuh oleh polisi yang tengah melakukan penertiban. Kemudian satu hari setelahnya pada 4
Mai 1886, demonstran kembali turun ke jalan dan melakukan aksi.
Sayangnya aksi berakhir tragis dimana terjadi ledakan bom dan tembakan acak yang dilakukan
polisi. Akibat peristiwa ini 12 orang petugas dan warga sipil tewas sementara puluhan lainnya
luka-luka. Untuk mengenang tragedi ini, organisasi sosialis dunia, Second International
menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.
Kemudian pada abad ke-20 tanggal tersebut turut disahkan oleh Uni Soviet sebagai libur
nasional. Hari tersebut memiliki makna yang sama dan disebut sebagai Hari Solidaritas Buruh
Internasional yang kebanyakan dirayakan oleh negara-negara komunis.
Cara merayakan May Day di tengah pandemi Perayaan Hari Buruh tahun ini bertepatan dengan
kondisi COVID-19 yang telah mewabah di Indonesia sejak 2020 lalu. Setiap tahunnya, Hari Buruh
selalu dirayakan dengan serangkaian kegiatan aksi.
Tahun ini aksi Hari Buruh tetap akan diselenggarakan. Melansir Antara, Presiden Konfederasi
Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebutkan aksi akan berlangsung pada Sabtu
(1/5/2021) di depan Istana Medeka dan Mahkamah Konsitiusi Jakarta.
"Kami meminta hakim Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji formil yang dilakukan perwakilan
buruh yang menjadi anggota KSPI terhadap UU Cipta Kerja," kata Said seperti yang dikutip dari
Antara , Kamis (29/4/2021).
Tahun ini KSPI mengusung dua isu utama yaitu Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dan Upah
Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK). Berkaitan dengan protokol kesehatan, Said mengaku
telah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dalam penyelenggaraan aksi May Day yang akan
datang. Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
mengimbau untuk merayakan Hari Buruh dengan menjaga protokol kesehatan.
"Saya berharap teman-teman bisa merayakan May Day dengan tetap mengikuti protokol
kesehatan," kata Menaker dalam keterangannya.
Dalam kesempatan yang sama ia menyebutkan bahwa Indonesia perlu belajar dari pengalaman
beberapa negara yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini. Selain aksi, American
Association of Retired Persons ( AARP ) menyebutkan terdapat beberapa alternatif kegiatan yang
bisa dilaksanakan untuk merayakan May Day. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
1. Mengadakan event virtual Menjalankan event virtual yang berkaitan dengan May Day, seperti
seminar, konferensi, maupun kegiatan lainnya. Kegiatan ini dapat memanfaatkan aplikasi atau
platform video conference seperti Google Meet atau Zoom.
2. Menghabiskan waktu bersama keluarga Kabar baiknya, May Day tahun ini jatuh bertepatan
dengan akhir pekan. Manfaatkan momen ini untuk menikmati waktu berkualitas bersama
keluarga atau kerabat.
3. Meramaikan media sosial Unggah pesan, foto, atau video menarik berkaitan dengan perayaan
Hari Buruh. Ajak teman-teman untuk ikut berpartisipasi dalam mengkampanyekan isu-isu
berkaitan dengan Hari Buruh.
4. Mengadakan acara buka bersama skala kecil Bertepatan dengan bulan Ramadan, hari libur ini
dapat dimanfaatkan untuk mengadakan acara buka bersama. Namun, sebagaimana kondisi
pandemi masih berlangsung, kurangi risiko penularan dengan melakukan buka bersama skala
kecil sembari menerapkan protokol kesehatan.
219

