Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 69

DISNAKETRANS JABAR DENDA PERUSAHAAN TAK BAYAR THR

              Bandung  -  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Provinsi  Jawa  Barat  (Disnakertrans  Jabar)
              mengingatkan adanya denda bagi perusahaan yang telat membayar tunjangan hari raya (THR)
              sebesar lima persen dari nilai THR yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.

              "Jadi dendanya itu lima persen dari nilai THR yang diberikan, misal yang diberikan itu Rp1 miliar,
              maka dendanya itu lima persen harus diberikan kepada karyawan untuk kesejahteraannya," kata
              Kadisnakertrans  Jawa  Barat  Rachmat  Taufik  Garsadi  pada  Diskusi  Menanti  THR  2021  yang
              diadakan oleh Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB) dan DIM Unpad di Bandung, Kamis.

              Menurut  dia,  terdapat  50  ribu  lebih  perusahaan  yang  terdaftar  dalam  wajib  lapor  kinerja
              perusahaan (WLKP) di wilayah Jawa Barat.

              "Dan mungkin banyak yang tidak terdaftar dengan berbagai permasalahannya, tapi di lain pihak
              kita harus menjaga jangan sampai berhenti di PHK," kata dia.

              Pihaknya  memastikan  perusahaan  terdampak  COVID-19  wajib  membayarkan  THR  kepada
              karyawannya paling telat satu hari sebelum pelaksanaan hari raya keagamaan.

              Dia mengatakan jika mengacu kepada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun
              2021 maka perusahaan yang terdampak COVID-19 harus melakukan dialog dengan bupati/wali
              kota.

              "Untuk  perusahaan  yang  masih  terdampak  bisa  melakukan  perundingan  kesepakatan,  dan
              perusahaan bisa membuktikan terkait dampak dari pandemi ini," kata dia.

              "Namun  tetap  hanya  diberi  waktu  sampai  minus  satu  hari  sebelum  hari  raya,  jadi  kalau  di
              aturannya itu minus tujuh hari," lanjut Taufik.

              Dia  menuturkan  pada  tahun  ini  tidak  ada  aturan  bagi  perusahaan  untuk  mencicil  THR  bagi
              karyawannya karena kondisi tahun ini berbeda dibandingkan dengan tahun lalu yang di mana
              aktivitas ekonomi tahun ini sudah mulai kembali bergeliat.

              Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga telah melakukan relaksasi terkait ekonomi, pajak, listrik
              bahkan di ruang perbankan.

              "Pada tahun lalu itu, semuanya terkaget-kaget karena pandemi COVID-19 ini. Pandemi tahun
              lalu  itu  Maret,  kemudian  Hari  Rayanya  bulan  Mei.  Jadi  baru  dua  bulan,  tiga  bulan,  semua
              terkaget-kaget.  Pemerintah  Indonesia  belum  punya  acuannya,  mana  yang  terbaik  untuk
              menanggulangi pandemi," katanya.

              .




















                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74