Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 84

Dibeberkan  Kepala  Bidang  Ketenagakerjaan  Disnaker  Tarakan,  Hanto  Bismoko,  selama
              dibukanya posko pengaduan, baru tiga laporan yang masuk.
              Tiga laporan itu terdiri dari satu kasus aduan dan dua lainnya dalam bentuk konsultasi. Lebih
              lanjut Hanto Bismoko mengatakan, untuk pengaduan THR satu kasus melibatkan sektor jasa
              keuangan.

              Namun,  lanjutnya,  saat  itu  sudah  ditindaklanjuti  oleh  pihak  pengawas  yang  ditugaskan
              mengawasi  pelaksanaan  pemberian  THR  H-7  Idulfitri.  Kronologisnya  setelah  merangkum
              informasi dari pelapor atau pengadu, lanjut Hanto Bismoko, ternyata memang belum waktunya
              pencairan THR saat itu.

              "Selama dibukanya posko, kebetulan baru ada satu aja yang mengadukan. Kalau kemarin sudah
              ditindaklanjuti pengawas provinsi. Dan memang sudah diselesaikan," beber Hanto Bismoko.

              Lebih lanjut dijelaskan Hanto Bismoko, perusahaan bersangkutan sempat terkendala saat proses
              transfer. Namun pencairan THR sudah dilakukan sebelum Idul Fitri 1442 Hijriah. Dua laporan
              lainnya, dijabarkan Hanto, adanya persoalan pembayaran THR bagi tenaga kontrak. Dijelaskan
              Hanto,  pembayaran  THR  bagi  tenaga  kontrak  sudah  diatur  oleh  pemerintah  melalui
              (Kemenaker).

              Aturan  terbaru  yang  dirilis  yakni  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  53  tahun  2021  tentang
              Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu  (PKWT)  Alih  Daya,  Waktu  Kerja  dan  Waktu  Istirahat,  dan
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

              Salah  satu  poinnya,  yakni  karyawan  kontrak  atau  pekerja  dengan  PKWT  berhak  atas  uang
              kompensasi, yang wajib diberikan oleh pengusaha atau pemberi kerja.

              Peraturan ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
              Cipta Kerja.

              Mengacu  pada  aturan  tersebut,  lanjut  Hanto  Bismoko,  yang  berstatus  tenaga  kontrak  juga
              berhak mendapatkan THR walau bahasanya berupa kompensasi.

              Persoalannya, lanjut Hanto Bismoko, pelapor ternyata sudah dikenakan PHK sejak dua bulan
              sebelum memasuki Ramadan 1442 Hijriah.

              Walau  berstatus  kontrak  yang  bersangkutan  tak  bisa  mendapatkan  karena  masa  PHK  sudah
              dilakukan sebelum Ramadan.

              "Jadi pelapor mengira walau sudah di-PHK bisa dapat padahal tidak. Kalau PHK bulan puasa pasti
              dapat. Tapi kalau PHK tidak di bulan puasa pasti tidak dapat," jelasnya.

              Sehingga  jika  ditotalkan  ada  tiga  laporan  yang  masuk  dan  ditangani  Disnaker  Tarakan.  Ia
              mengatakan,  di  Tarakan  tak  begitu  banyak  kasus  yang  berat  seperti  di  Pulau  Jawa.  Meski
              pihaknya sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin melaporkan diri. Ia menambahkan, dengan
              selesainya lebaran, posko sudah resmi ditutup.

              Posko sebelumnya sudah dibuka sejak akhir April lalu dan dibuka sampai tanggal 11 Mei atau H-
              2 Idul Fitri. Ia berharap kepada perusahaan agar selalu memperhatikan hak dan kesejahteraan
              karyawannya. Sebaliknya karyawan juga harus menjalankan kewajibannya.
              "Kalau  kedua  belah  pihak  bisa  saling  memahami,  pekerja  memahami  kondisi  perusahaan.
              Perusahaan perhatikan kesejahteraan pekerjanya. Maka bisa terjalin hubungan industrial yang
              harmoni," ucapnya. ( Penulis: Andi Pausiah |.


                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89