Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 14
Ringkasan
Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, telah memenuhi undangan
klarifikasi di Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat demo di
Patung Kuda, Jakpus. Nining Elitos mengaku sempat bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil
Imran dan membahas persoalan tersebut. Kemarin itu bertemu dengan jajaran Kapolda,
Wakapolda, terus juga pihak Polda Metro Jaya gitu ya, khususnya Kamneg. Bertemu ya nggak
lama sih sekitar 30 menit sampai 1 jam. Mereka hanya minta klarifikasi, kata Nining saat
dihubungi detikcom, Kamis (18/3/2021).
NINING ELITOS KLAIM KAPOLDA METRO MINTA KASUS PROKES DI DEMO TAK
DILANJUT
Jakarta - Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, telah memenuhi
undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat
demo di Patung Kuda, Jakpus. Nining Elitos mengaku sempat bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen
Fadil Imran dan membahas persoalan tersebut.
"Kemarin itu bertemu dengan jajaran Kapolda, Wakapolda, terus juga pihak Polda Metro Jaya
gitu ya, khususnya Kamneg. Bertemu ya nggak lama sih sekitar 30 menit sampai 1 jam. Mereka
hanya minta klarifikasi," kata Nining saat dihubungi detikcom, Kamis (18/3/2021).
Nining Elitos mengaku, dalam pertemuan tersebut Fadil Imran menginstruksikan kepada
jajarannya agar penyelidikan soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan dihentikan.
Pertemuan dilakukan pada Rabu (17/3) di Polda Metro Jaya.
"Bapak Kapolda memberikan (arahan) untuk tidak dilanjut karena memang ada situasi yang
mendesak. Saya menyadari betul namanya pihak kepolisian dia mengkhawatirkan keamanan gitu
ya. Jadi hanya klarifikasi bukan penyelidikan," terang Nining.
Menurut Nining Elitos, tidak ada upaya pembungkaman oleh pihak kepolisian terkait
penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh KASBI. Nining Elitos juga menyampaikan apresiasi ke
pihak Polda Metro Jaya atas hal ini.
"Kalau mengenai apa yang menjadi tuntutan dan apa yang disuarakan, Kapolda memberikan ya
dia memberikan apresiasi. Tidak ada yang kemudian untuk membungkam suara. Bagi kita, ya
terima kasih atas komunikasi dan kerja sama yang baik," ungkap Nining.
Jelaskan Perubahan Jalur Demo Nining kemudian menjelaskan adanya perubahan jalur demo
yang sempat disorot pihak kepolisian. Kepada polisi Nining kemudian menjelaskan terjadinya
perubahan jalur demo yang digelar Senin (8/3) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Dia memang mengakui awalnya pihaknya memberitahukan akan menggelar demo di depan
gedung Kemenaker dan DPR. Namun, satu hari sebelum aksi demonstrasi, Nining mengaku ada
perubahan mendadak karena DPR tengah reses.
"Memang kami menjelaskan gitu ya secara pemberitahuan memang diberitahukan ke Kemenaker
dan DPR cuman memang H-1 itu terjadi perubahan yang memang mendadak. Kenapa? Karena
kita kroscek di DPR itu ada terjadi reses dan itu baru mau mulai masuk ya kalau nggak salah,"
ujar Nining.
"Kedua kenapa kita memindahkan jalur itu karena kita mengirimkan surat pada tanggal 2 Maret
di DPR itu tapi DPR tidak bisa menerima karena kita ingin beraudiensi," sambungnya.
13