Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 19

Sejak bulan Desember 2020, pihak otoritas Taiwan telah mengeluarkan kebijakan penghentian
              sementara untuk penempatan PMI akibat ditemukannya sejumlah PMI yang positif Covid-19.
              Otoritas  Taiwan  meminta  pemerintah  Indonesia  melakukan  supervisi  terhadap  Perusahaan
              Penempatan PMI (P3MI) yang telah menempatkan PMI terjangkit covid-19.

              Merespon  hal  ini,  tim  evaluasi,  yang  keanggotaannya  terdiri  dari  Kemnaker,  Kemenkes,  dan
              Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) langsung melakukan supervisi terhadap
              14 P3MI yang diduga telah menempatkan PMI tersebut. "Hasil supervisi telah kita sampaikan
              kepada pihak Otoritas Taiwan. Oleh karenanya, dalam pertemuan ini kita ingin mendapatkan
              kejelasan dan tanggapan, serta tindak lanjut dari Otoritas Taiwan atas hasil supervisi dimaksud,"
              ujar Ida dalam siaran pers, Kamis (18/3).

              Ida juga ingin memperoleh informasi terkait sikap pihak Taiwan terhadap penetapan Peraturan
              Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pembebasan Biaya
              Penempatan. "Sebagai pembuat kebijakan atau regulator, kami ingin agar kebijakan yang kami
              keluarkan adalah tepat dan sesuai dengan kondisi yang ada," kata Ida.

              Terkait  hal  tersebut,  Ida  meminta  pemerintah  Indonesia  dan  Taiwan  duduk  bersama  untuk
              menyikapi calon PMI yang telah memiliki visa baik sebelum terkena kebijakan dan calon PMI
              yang belum memiliki visa pasca dikeluarkannya kebijakan .

              Dalam  kesempatan  tersebut,  Ida  juga  menanyakan  permasalahan  sekitar  400  awak  kapal
              Indonesia yang bekerja pada kapal-kapal non-Taiwan yang (terdampar) di perairan Taiwan. Ke-
              400 awal kapal tersebut hingga kini belum dapat pulang ke Tanah Air, dikarenakan belum adanya
              izin otoritas berwenang di Taiwan untuk (keluar) dari Taiwan.

              Menurut Ida, pemerintah Indonesia sangat menaruh perhatian terhadap kasus-kasus awal kapal
              Indonesia di luar negeri dan berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secepatnya. "Saya
              meminta kejelasan dan kepastian tentang kapan izin dapat diberikan, mengingat kondisi para
              awak kapal tersebut sudah sangat rentan secara mental maupun fisik," katanya.

              Dia  juga  mengatakan,  atas  dasar  kemanusiaan  dan  untuk  menghindari  hal-hal  yang  dapat
              merugikan, pemerintah Indonesia sangat berharap otoritas Taiwan dapat segera mengeluarkan
              izin terhadap awak kapal Indonesia yang di Taiwan. Adapun, Berdasarkan data Kemnaker, saat
              ini PMI yang bekerja di Taiwan berjumlah sekitar 265.000 orang. Jumlah ini adalah yang terbesar
              kedua, setelah Malaysia.
              Sementara itu, menanggapi hasil supervisi terhadap 14 P3MI yang diduga menempatkan PMI
              terjangkit Covid-19, Jon C.Chen mengungkapkan pihak TETO akan berkoordinasi intensif dengan
              Kemnaker guna memperbaiki tata kelola penempatan PMI ke Taiwan. Sehingga pelaksanaan
              penempatan PMI ke Taiwan dapat segera dilakukan Kembali.

              Terkait 400 awal kapal yang masih berada di Taiwan, Jon C.Chen menyatakan pihaknya akan
              kembali mengingatkan kepada pihak otoritas untuk segera diselesaikan atas kasus yang sangat
              menjadi perhatian Menaker Ida Fauziyah tersebut. Pihak Otoritas Taiwan saat ini masih mencari
              solusi  yang  tepat  agar  awal  kapal  tersebut  memperoleh  transportasi  dan  bisa  kembali  ke
              Indonesia.

              "Sampai saat ini, kita belum dapat informasi pastinya. tetapi informasi dari Bu Menteri saat ini,
              kita  akan  minta  otoritas  di  Taiwan  untuk  secepatnya  mencarikan  solusi  mempercepat
              pemulangan awak kapal ini," kata dia.






                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24