Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 81
Judul Menaker Desak Taiwan Soal Kepastian Penempatan PMI
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Penempatan PMI Taiwan
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/391561/menaker-desak-taiwan-
soal-kepastian-penempatan-pmi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-03-18 18:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) "Hasil supervisi telah kita sampaikan
kepada otoritas Taiwan. Dalam pertemuan ini, kita ingin mendapatkan kejelasan dan tanggapan.
Serta, tindak lanjut dari Otoritas Taiwan atas hasil supervisi,"
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) "Sebagai pembuat kebijakan atau
regulator, kami ingin kebijakan yang tepat dan applicable dengan kondisi yang ada,"
Ringkasan
DALAM upaya peningkatan kerja sama ketenagakerjaan, khususnya bidang penempatan dan
perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan
pertemuan daring dengan otoritas Taiwan. Adapun otoritas Taiwan diwakili oleh Kepala Kantor
Taipei Economic and Trade Office in Jakarta (TETO Jakarta) Jon C.Chen pada Kamis (18/3) ini.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk meminta kejelasan, sekaligus membahas rencana
penempatan kembali PMI ke Taiwan.
MENAKER DESAK TAIWAN SOAL KEPASTIAN PENEMPATAN PMI
DALAM upaya peningkatan kerja sama ketenagakerjaan, khususnya bidang penempatan dan
perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan
pertemuan daring dengan otoritas Taiwan.
Adapun otoritas Taiwan diwakili oleh Kepala Kantor Taipei Economic and Trade Office in Jakarta
(TETO Jakarta) Jon C.Chen pada Kamis (18/3) ini. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk
meminta kejelasan, sekaligus membahas rencana penempatan kembali PMI ke Taiwan.
Mengingat, sejak Desember 2020, otoritas Taiwan telah mengeluarkan kebijakan penghentian
sementara untuk penempatan PMI. Langkah itu menyusul temuan kasus covid-19 pada sejumlah
PMI.
80