Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 80

penempatan sebanyak 177.016 orang PMI, kemudian Jawa Tengah 148.562 orang PMI, Jawa
              Barat 138.466 orang PMI, NTB 71.559 orang PMI dan Lampung 49.505 orang PMI.
              Dari penempatan tersebut, di Jawa Timur yang terbanyak menempatkan PMI adalah Ponorogo
              sebanyak  10.067  orang  PMI,  disusul  Blitar  9.206  orang  PMI,  Malang  8.857  orang  PMI  dan
              Tulungagung 7.116 orang PMI.

              Dengan adanya UU Nomor 18/2017 tentang Pelindungan PMI merupakan bentuk perubahan
              fundamental untuk PMI dan keluarganya.

              Menurut dia, ini adalah perubahan progresif dan revolusioner yang melalui UU ini diterjemahkan
              untuk melakukan perubahan pola pikir dan cara pandang kepada PMI yang dulunya disebut TKI.

              "Ini menjadi momentum ke dalam pembenahan BP2MI, dengan mengedepankan keberpihakan
              yang menurut saya lebih penting dari kebijakan itu sendiri," ucap dia.
              Selama tiga bulan ke depan, BP2MI akan melakukan sosialisasi bersama, terencana, masif dan
              aktif  dengan  Kementerian  Ketenagakerjaan  dan  Kementerian  Luar  Negeri  ke  daerah-daerah
              dengan memprioritaskan delapan provinsi.

              Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jatim berkomitmen terhadap upaya perlindungan PMI agar
              para pahlawan devisa negara asal daerah setempat dapat terlindungi, salah satunya sosialisasi
              UU 18/2017.

              Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan perlindungan PMI dibuktikan dengan
              dianggarkannya program sertifikasi kompetensi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Jatim.

              Melalui APBD Jatim Tahun Anggaran 2021 telah dianggarkan program Bantuan Pelatihan dan
              Sertifikasi Kompetensi Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia sebesar Rp7,9 miliar.

              Fokus sasarannya ditujukan kepada calon pencari kerja yang berminat bekerja ke luar negeri
              dan calon pekerja migran warga miskin.
              Kepada kelompok sasaran tersebut akan dibantu pelatihan di 10 Balai Latihan Kerja (BLK) milik
              Pemprov Jatim dengan total baru mampu membantu pelatihan sebanyak 851 orang dan bantuan
              sertifikasi kompetensi kepada 1.500 orang.

              Tak  itu  saja,  komitmen  Pemprov  Jatim  dalam  meningkatkan  perlindungan  PMI  berupa
              dioperasikannya  empat  Layanan  Terpadu  Satu  Atap  (LTSA)  di  Provinsi  Jatim,  Tulungagung,
              Ponorogo dan Banyuwangi, Malang, Pamekasan dan Kabupaten Blitar.

























                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85