Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 96

Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  saat  ini  pihaknya  tengah  melakukan
              pembahasan dengan kementerian terkait tentang penyaluran THR di tengah ancaman Covid-19
              yang masih nyata.

              "Masih tahap berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga dan pihak-pihak terkait untuk
              meminta masukan dan informasi mengenai perkiraan kondisi dunia usaha menjelang dan pada
              saat lebaran nanti," tuturnya kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

              Dengan masih adanya dampak dari pandemi Covid-19, Ida menilai, masukan dari pihak-pihak
              terkait akan menjadi penting untuk menentukan kebijakan pembayaran THR tahun ini.

              "Masukan  dan  informasi  dari  berbagai pihak tersebut  akan  dijadikan  bahan  utk  menentukan
              kebijakan tentang THR tahun 2021," ujarnya.

              Sebelumnya,  Sekretaris  Jenderal  Kemenaker  Anwar  Sanusi  mengatakan,  pihaknya  tengah
              melakukan evaluasi terkait pelaksanaan pembayaran THR yang dicicil pelaku usaha pada tahun
              lalu.

              Dengan  masih  merebaknya  pandemi  Covid-19,  Kemenaker  pun  masih  membuka  opsi
              pembayaran THR dicicil akan kembali dilakukan pada tahun ini, dengan tujuan meringankan
              beban pelaku usaha.

              "Betul (pembayaran THR dicicil) masih kita pertimbangkan," kata Anwar kepada Kompas.com,
              Rabu (17/4/2021).
              Apabila nantinya pembayaran THR dapat dicicil, Kemnaker akan menentukan kriteria perusahaan
              yang dapat melakukan hal tersebut.

              "Kurang lebih begitu," ucapnya.

              Sementara  itu,  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  meminta
              pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021 ini tak dibayar secara dicicil.
              Sebab, pemerintah sudah menyatakan bahwa perekonomian Tanah Air mulai membaik pasca
              pandemi Covid-19.

              "Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100 persen, maka daya beli buruh makin terpukul di tengah
              pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala kadar," ujar Said dalam keterangan
              tertulisnya, Rabu (17/3/2021).

              Apalagi, lanjut Said, bantuan subsidi upah sudah disetop oleh pemerintah pada tahun ini. Hal ini
              bisa menyebabkan daya beli masyarakat menurun.






















                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101