Page 109 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 109
Judul Pemprov DKI Wajibkan Pekerja Sektor Esensial dan Kritikal yang WFO
Sudah Divaksin
Nama Media kompas.com
Newstrend PPKM Level 4
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/29/20515201/pemprov-
dki-wajibkan-pekerja-sektor-esensial-dan-kritikal-yang-wfo-sudah
Jurnalis Mita Amalia Hapsari
Tanggal 2021-07-29 20:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan pekerja di sektor esensial dan kritikal untuk sudah
disuntik vaksin Covid-19 minimal dosis pertama. Aturan ini dikhususkan bagi pekerja yang
bekerja dari kantor.
PEMPROV DKI WAJIBKAN PEKERJA SEKTOR ESENSIAL DAN KRITIKAL YANG WFO
SUDAH DIVAKSIN
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan pekerja di sektor esensial dan kritikal untuk sudah
disuntik vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.
Aturan ini dikhususkan bagi pekerja yang bekerja dari kantor.
Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi
DKI Jakarta Nomor 1972 Tahun 2021 yang diterbitkan pada 26 Juli 2021 dan berlaku hingga 2
Agustus 2021.
Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri
Yansyah menjelaskan, berdasarkan aturan tersebut, pimpinan perusahaan hanya
memperbolehkan pekerja/buruh bekerja di kantor hanya jika telah divaksinasi Covid-19 minimal
dosis pertama.
Selain itu, pada peraturan itu juga diatur pembatasan kapasitas jumlah orang yang berada di
tempat kerja dalam waktu bersamaan. Hal ini juga wajib diterapkan dengan protokol kesehatan
yang ketat.
Selain vaksin, seperti sebelumnya, pelaku usaha wajib membuat surat tanda registrasi pekerja
(STRP) secara kolektif untuk para pekerjanya.
Tidak hanya menyoal pencegahan dan penanganan Covid-19, aturan itu juga mengatur
perlindungan hak pekerja, yakni tidak ada pemutusan hubungan kerja dan perusahaan tetap
memberikan hak-hak yang biasa diterima pekerja yang sedang melakukan isolasi mandiri.
108