Page 151 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 151

Ringkasan

              BPJAMSOSTEK  Cabang  Semarang  Majapahit  ikut  aktif  mengencarkan  implementasi  Instruksi
              Presiden  (Inpres)  Nomor  2/2021,  yang  bertujuan  mendorong  optimalisasi  Jaminan  Sosial
              Ketenagakerjaan. Kepala BPJS Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni di Semarang, Kamis
              menjelaskan salah satu upaya untuk ikut menggencarkan implementasi Inpres No 2/2021 yakni
              dengan melakukan sosialisasi ke stakeholder terkait.



              BPJAMSOSTEK SEMARANG MAJAPAHIT IKUT GENCARKAN INPRES NO 2/2021

              BPJAMSOSTEK  Cabang  Semarang  Majapahit  ikut  aktif  mengencarkan  implementasi  Instruksi
              Presiden  (Inpres)  Nomor  2/2021,  yang  bertujuan  mendorong  optimalisasi  Jaminan  Sosial
              Ketenagakerjaan.
              Kepala BPJS Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni di Semarang, Kamis menjelaskan salah
              satu upaya untuk ikut menggencarkan implementasi Inpres No 2/2021 yakni dengan melakukan
              sosialisasi ke stakeholder terkait.

              "Ini (sosialisasi, red.) akan mempercepat cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,
              khususnya bagi pegawai non-ASN di wilayah kerja BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit, yang
              meliputi  Kota  Semarang,  Kabupaten  Demak  dan  Wilayah  Kabupaten  Grabogan,"  kata  Imron
              Fatoni.
              Imron  juga  mengaku  terus  berkolaborasi  dengan  Kejaksaan  dan  Pemerintah  Daerah  Kota
              Semarang,  Pemerintah  Kabupaten  Demak,  dan  Pemerintah  Kabupaten  Grobogan  dalam
              menyukseskan Inpres Nomor 2/2021 terkait optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Sosial
              Ketenagakerjaan (Jamsostek).
              Sementara  di  tingkat  pusat,  BPJAMSOSTEK  terus  aktif  menjalin  koordinasi  dengan  berbagai
              Kementerian  dan  Lembaga  terkait  implementasi  Instruksi  Presiden  (Inpres)  Nomor  2/2021
              termasuk  dengan  melakukan  audiensi  secara  virtual  ke  Kementerian  Koperasi  dan  UKM
              (Kemenkop UKM).

              Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan pihaknya siap bekerja sama
              dengan Kemenkop UKM untuk mendorong implementasi Inpres, apalagi saat ini sedang disusun
              perjanjian kerja sama kedua belah pihak yang meliputi beberapa hal yaitu Perlindungan Jaminan
              Sosial  Ketenagakerjaan  (Jamsostek)  bagi  Penerima  BPUM  (Bantuan  Produktif  Usaha  Mikro),
              Debitur KUR (Kredit Usaha Rakyat), non-ASN di lingkungan Kemenkop dan UKM, Koperasi, Usaha
              Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), serta integrasi data koperasi dan UKM khususnya terkait data
              BPUM dan KUR.

              "Kami  berterima  kasih  atas  kerja  sama  yang  sudah  terjalin  baik  selama  ini,  dari  MoU  kita
              sebelumnya di Tahun 2020 akan kami tindaklanjuti dengan PKS yang sedang dalam pembahasan
              kedua belah pihak," kata Anggoro.

              Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan pihaknya siap mendukung implementasi
              Inpres 02/2021 dengan menjalin PKS, dan membuat Surat Edaran serta melakukan sosialisasi
              bersama terkait implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

              "Saya mendorong sekali kerja sama ini, saya kira jaminan sosial ketenagakerjaan ini perlu dimiliki
              oleh pelaku Koperasi dan UMKM karena perubahan-perubahan kerja yang terjadi saat ini," jelas
              Teten.




                                                           150
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156