Page 152 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 152
Teten menambahkan bahwa saat ini ada tiga cluster yang perlu menjadi fokus awal pemberian
perlindungan Jamsosteknya, yaitu penerima KUR dan BPUM, kemudian pelaku usaha yang telah
tergabung dalam anggota Koperasi, serta yang terakhir pelaku UMKM yang sudah terdigitalisasi.
Berdasarkan data potensi yang dimiliki BPJAMSOSTEK, terdapat setidaknya 5,7 juta calon peserta
yang akan menjadi fokus pada tahun 2021 pada ekosistem pelaku koperasi dan UKM, yang terdiri
dari penerima BPUM, penerima KUR, non-ASN Kemekop UKM, serta tenaga penyuluh.
Lebih lanjut Anggoro menjelaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini
dalam memberikan rasa aman, dan menjamin kesejahteraan pekerja, apalagi jumlah pelaku
usaha kecil dan mikro sangat banyak, terlebih kondisi pandemi saat ini.
"Banyak masyarakat yang berinisiatif menciptakan usaha sendiri guna terus bertahan di kondisi
yang tidak menentu, dengan memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan adalah solusi untuk
memberikan kenyamanan dalam bekerja dan kepastian masa depan yang sejahtera," kata
Anggoro.
Anggoro menambahkan dengan membekali para pekerja di sektor koperasi dan UKM dengan
jaminan sosial ketenagakerjaan, maka juga bagian untuk berkontribusi dalam pemulihan
ekonomi nasional, yang tentu erat kaitannya dengan sektor Koperasi dan UKM itu sendiri.
"Kami harap perlindungan Jamsostek bagi para pelaku di bidang Koperasi dan UKM bisa segera
terwujud, sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakatnya, karena
dengan memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan akan memperoleh ketenangan dalam bekerja
dan kesejahteraan di hari tua nanti," tutup Anggoro.
151

