Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 137
Judul UMP Tidak Naik, Buruh Demo Gubernur Sumsel
Nama Media rri.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://rri.co.id/palembang/pojok-griya/927998/ump-tidak-naik-buruh-
demo-gubernur-sumsel
Jurnalis Ferly Marison
Tanggal 2020-11-11 16:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Abdullah Anang (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kami
menilai SK UMP yang dikeluarkan Gubernur Sumsel sangat merugikan buruh, di mana mereka
sangat membutuhkan tunjangan hidup. Ditambah lagi dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini
negative - Abdullah Anang (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
Sumsel) Terakhir menuntut pihak Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Sumsel untuk
melaksanakan tugas pokok dan penyelesaian kasus ketenagakerjaan di Sumsel
negative - Herman Deru (Gubernur Sumsel) Tentang keinginan untuk UMP tetap ada kenaikan
saya setuju. Maka dalam Pergub, terkait UMP minimal sama dengan tahun kemarin. Namun KHL
itu ada di kabupaten/kota, sampai sekarang saya belum menerima. Usulan kabupaten/kota yang
tidak naikkan (KHL) tidak aku teken (tanda tangani), kenaikannya harus dengan KHL daerah
tentunya variatif dan tidak sama
neutral - Herman Deru (Gubernur Sumsel) Tidak perlu khawatir saya tetap bersama kalian,
selama kita hidup dalam ekosistem, antara buruh dan korporasi harus jalan seimbang. Buruh
ingin perusahaannya survive dalam Covid-19. Saya Gubernur kalian yang tidak akan
meninggalkan kalian
Ringkasan
Relawan Masyarakat Buruh Untuk Keadilan (Rembuk) Sumatera Selatan (Sumsel), menolak Surat
Keputusan (SK) Gubernur Sumsel tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.
Dalam SK itu disebutkan, tidak ada kenaikan UMP pada tahun 2021, yakni sebesar Rp3.043.111
per bulan. Penolakan itu disampaikan ratusan buruh saat menggelar aksi demonstrasi di Halaman
Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (11/11/2020).
136