Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 14

Judul               UU Ciptaker Tangkal PHK
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2020-11-12 05:51:00
                Ukuran              227x59mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 4.540.000

                News Value          Rp 13.620.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Omnibus Law UU Cipta Kerja merupakan terobosan riil pemerintah untuk meningkatkan investasi
              di dalam negeri. Melalui kebijakan ini, investasi diharapkan dapat lebih terbuka sehingga dapat
              meningkatkan kesempatan kerja dan mampu menangkal PHK massal yang banyak terjadi akibat
              pandemi Covid-19.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengungkapkan di dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja,
              terdapat aturan yang menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan jaminan sosial berupa
              uang tunai dan peluang kesempatan kerja.
              Oleh sebab itu, Program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) jjiga telah ditambahkan pada UU
              Cipta Kerja pada klaster ketenagakerjaan. Undang-undang ini juga memberikan kepastian bahwa
              hak pesangon tersebut diterima oleh pekerja/buruh dengan adanya skema di samping pesangon
              yang diberikan pengusaha. Yang terpenting, ketika buruh di-PHK, maka buruh akan diarahkan
              untuk mendapatkan hak pelatihan peningkatan kemampuan kerja sehingga  nantinya pekerja
              tersebut dengan mudah mendapatkan pekerjaan baru.



              UU CIPTAKER TANGKAL PHK

              Omnibus Law UU Cipta Kerja merupakan terobosan riil pemerintah untuk meningkatkan investasi
              di dalam negeri. Melalui kebijakan ini, investasi diharapkan dapat lebih terbuka sehingga dapat
              meningkatkan kesempatan kerja dan mampu menangkal PHK massal yang banyak terjadi akibat
              pandemi Covid-19.

              Kita  menilai  berbagai  demo  yang  digencarkan  oleh  kaum  buruh  dan  mahasiswa  terhadap
              penolakan Omnibus Law, salah satunya adalah karena anggapan bahwa Omnibus Law seolah
              akan membuat perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara semena-mena
              terhadap karyawan.

              Namun,  anggapan  tersebut  dibantah  oleh  pakar  ketenagakerjaan  Universitas  Gadjah  Mada
              (UGM) Prof Dr Tadjuddin Noer Effendi, bahwa gagasan awal penyusunan undang-undang (UU)
              Cipta Kerja justru ditujukan untuk menangkal gelombang pemutusan hubungan kerja, mengingat
              gelombang PHK berpotensi muncul menghadapi revolusi industri 4.0.

                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19