Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 22
Judul Pengangguran Di Kota Bekasi bertambah 1.543 Orang
Nama Media Republika
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL Pg8
Jurnalis Erik Purnama Putra
Tanggal 2020-11-12 05:18:00
Ukuran 194x90mmk
Warna Warna
AD Value Rp 147.440.000
News Value Rp 442.320.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pandemi Covid-19 memukul banyak sektor usaha, tak terkecuali di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Terhitung per 21 September 2020, ada 1.543 tenaga kerja di Kota Bekasi yang menjadi
pengangguran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi Ika Indah Yarti menuturkan, jumlah
pengangguran baru itu bertambah lantaran pandemi yang terjadi di Indonesia. 'Yang ter-PHK itu
disampaikan itu sampai dengan 1.500-an tenaga kerja. Tetapi (dari jumlah itu) masih banyak
PHK yang belum, ada rencana dan yang sudah ter-PHK," kata Ika kepada wartawan, Rabu
(11/11).
PENGANGGURAN DI KOTA BEKASI BERTAMBAH 1.543 ORANG
Pandemi Covid-19 memukul banyak sektor usaha, tak terkecuali di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Terhitung per 21 September 2020, ada 1.543 tenaga kerja di Kota Bekasi yang menjadi
pengangguran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi Ika Indah Yarti menuturkan, jumlah
pengangguran baru itu bertambah lantaran pandemi yang terjadi di Indonesia. 'Yang ter-PHK itu
disampaikan itu sampai dengan 1.500-an tenaga kerja. Tetapi (dari jumlah itu) masih banyak
PHK yang belum, ada rencana dan yang sudah ter-PHK," kata Ika kepada wartawan, Rabu
(11/11).
Ika menerangkan, bertambahnya ribuan angka pengangguran itu juga dipicu perusahaan yang
bertransformasi menggunakan teknologi digital Hal itu membuat jumlah pemutusan hubungan
kerja (PHK) meningkat. Dia mengatakan, sistem outsourcing juqa mempengaruhi peningkatan
jumlah pengangguran di Kota Bekasi. Banyak tenaga kerja yang diputus kontraknya secara tiba-
tiba. "Misalkan dia dikontrak selama satu tahun, yang sudah-sudah itu diperpanjang, tapi karena
situasi pandemi cukup satu tahun saja sesuai dengan itu," kata Ika.
Untuk saat ini, kata dia, solusi yang ditawarkan Disnaker Kota Bekasi kepada para pengangguran
baru adalah melalui program pemerintah pusat, yakni kartu prakerja serta ada juga dana insentif
yang diberikan. Ika mengakui, Pemkot Bekasi tak dapat berbuat banyak dalam menciptakan
21