Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 25

Rabu  (11/11/2020)  mengatakan,  berdasarkan  data  BP2MI,  ada  3,7  juta  pekerja  migran
              Indonesia (PMI) yang berangkat secara resmi dan tersebar di 150 negara penempatan.


              PEKERJA MIGRAN JADI ASET NEGARA

              Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ingin mengubah paradigma jika pekerja
              migran adalah aset, bukan masalah. Oleh karena itu, mereka harusnya diperlakukan sebagai
              warga negara sangat penting (WIP).
              Saat ini, sekitar 5,3 juta pekerja migran yang diduga diberangkatkan secara ilegal tidak jelas
              nasibnya  di  sejumlah  negara  penempatan.  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia
              (BP2MI) tidak bisa melacak keberadaan dan status mereka, kecuali mereka melapor ke Kedutaan
              Besar Republik Indonesia.
              Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat berkunjung ke Kantor Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Asia
              Afrika, Kota Bandung, Rabu (11/11/2020) mengatakan, berdasarkan data BP2MI, ada 3,7 juta
              pekerja  migran  Indonesia  (PMI)  yang  berangkat  secara  resmi  dan  tersebar  di  150  negara
              penempatan.

              Namun,  berdasarkan  laporan  World  Bank,  jumlah  PMI  yang  berada  di  ratusan  negara
              penempatan mencapai 9 juta orang. "Artinya ada selisih 5,3 juta PMI yang kita yakini 90 persen
              kalau itu ilegal," tutur Benny.
              Benny mengakui, tidak ada data pasti soal siapa mereka dan nasib mereka bagaimana. BP2MI
              baru bisa melakukan pelacakan jika PMI tersebut melapor ke KBRI. Namun, hal itu sulit dilakukan
              karena kebanyakan PMI yang tidak jelas nasibnya itu tidak memegang dokumen dan dinyatakan
              bermasalah dengan hukum.
              "Kondisi seperti ini tidak akan bisa berhenti kalau rantai penyaluran PMI ilegal tidak diputus,"
              ucap Benny.

              Periode Januari-Oktober 2020 saja, BP2MI telah mengurus pemulangan 460 jenazah PMI ilegal
              serta 430 PMI yang sakit karena mendapat perlakuan jahat di negara penempatan.

              Sindikat
              Menurut Benny, ada banyak sindikat yang merupakan kelompok kecil tetapi sulit disentuh karena
              mereka didukung oleh mafia bermodal yang di-backing oleh oknum-oknum aparat, termasuk
              bisa saja dari kalangan BP2MI sendiri.

              "Makanya,  presiden  membentuk  satgas,  negara  tidak  boleh  kalah.  Negara  wajib  hadir
              memberikan pelayanan, kemudahan, proses yang cepat, juga perlindungan. Perintahkan saya
              dengan bentuk satgas, makanya sikat sindikat dengan tagar kami #sikat sindikat," ujar dia.

              Di luar kejahatan sindikat, kata dia, ada kejahatan lain yang membuat PMI dan keluarganya
              makin menderita, yakni praktik ijon dan rentenir.


              Sindikat tersebut sengaja menenggelamkan warga yang ingin bekerja dalam praktek ijon dan
              rentenir dengan bunga tinggi. Akibatnya, mereka tidak memiliki penghasilan karena terkuras
              untuk membayar rentenir.

              Parahnya lagi terjadi perampokan dokumen PMI sehingga mereka berada pada situasi yang sulit.
              "Mereka enggak punya uang, paspor dan dokumen lain juga tak tahu ke mana," kata dia.




                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30