Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 150

KEMNAKER DORONG PRODUKTIVITAS LEWAT PENGUATAN FORUM SINERGITAS

              Direktur  Produktivitas  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  RI,  Fachrurozi  mengatakan
              untuk  meningkatkan  produktivitas  dan  daya  saing  di  daerah,  perlu  kerja  sama  dari  seluruh
              elemen bangsa. Mulai dari pemerintah, pelaku usaha, lembaga pendidikan dan pelatihan, hingga
              organisasi  kemasyarakatan.  Salah  satunya  lewat  penguatan  forum  sinergitas  peningkatan
              produktivitas.

              "Keberadaan forum sinergitas peningkatan produktivitas ini sangat penting sekali dan berfungsi
              sebagai media dalam mewadahi hal-hal terkait  dengan upaya peningkatan produktivitas dan
              daya saing di daerah-daerah yang belum memiliki lembaga struktural di bidang produktivitas,"
              ujar Fachrurozi dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).

              Hal tersebut ia katakan saat membuka acara Strategic Forum Nasional Peningkatan Produktivitas
              Tahun 2021 di Yogyakarta, Kamis (4/3) kemarin.

              Adapun tujuan acara tersebut, yaitu untuk menjaring saran dan masukan terhadap kegiatan
              pengembangan dan peningkatan produktivitas tahun 2022. Selain itu, juga untuk memotivasi
              aparatur  daerah  terkait  pelaksanaan  kebijakan,  program,  dan  kegiatan-kegiatan  bidang
              produktivitas.

              Dengan  adanya  acara  tersebut,  Fachrurozi  berharap  peserta  bisa  memberikan  masukan  dan
              kontribusi kepada pimpinan di daerah perihal urgensi pembentukan forum sinergitas sebagai
              embrio dari Lembaga Produktivitas Daerah (LPD), sebagaimana amanat Revisi Perpres 50 Tahun
              2005 tentang Lembaga Produktivitas Nasional (LPN).

              "Forum  ini  juga  dimaksudkan  untuk  menyamakan  persepsi  pengembangan  dan  peningkatan
              produktivitas oleh pemerintah pusat dan daerah, serta seluruh stakeholder guna memasifkan
              gerakan peningkatan produktivitas," tuturnya.

              Menurutnya, produktivitas menjadi kunci sukses pembangunan dan kesejahteraan suatu negara.
              Di  samping  sebagai  determinan  pertumbuhan  ekonomi  jangka  panjang,  produktivitas  juga
              menjadi roda penggerak dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.

              "Semakin  produktif  suatu  negara,  kesejahteraan  rakyat  akan  meningkat  dan  semakin  baik
              posisinya dibandingkan negara lain," ujarnya.
              Di sisi lain, Kadisnaker DIY Aria Nugrahadi menyatakan siap menyambut lahirnya LPD. Sebab,
              selain hardskill dan softskill, Aria menilai karakter yang kuat diperlukan demi terwujudnya SDM
              berkualitas, produktif, dan berdaya saing.

              "Bagaimana produktivitas ini bisa terwujud, dari tiga pilar tadi? Selainhardskill dansoftskill, tentu
              juga mesti memiliki karakter yang kuat, " ujarnya.

              Sementara itu, Ketua Pokja LPN, Bomer Pasaribu, mengatakan LPD adalah bagian LPN sebagai
              prime mover untuk melipatgandakan produktivitas dan daya saing, yang meliputi lima lingkungan
              yakni lingkungan pemerintah, dunia pendidikan pelatihan vokasi, dunia usaha/industri, dunia
              media dan masyarakat luas.

              LPD merupakan peta jalan dari pelaksanaan UU Cipta Kerja. Oleh karenanya, menurut Bomer
              harus  ada  keputusan  bersama  agar  peserta  dari  daerah  segera  menyiapkan  LPD  dengan
              perangkat alternatif yang tidak terlalu kaku.

              "Mulai  dari  dewan  pengarah,  dewan  eksekutifnya,  tetapi  dengan  dukungan  penuh  APBD  di
              tingkat provinsi maupun daerah," pungkasnya.
                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155