Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 186

MENTERI IDA ANCAM TUTUP BLK JIKA PENGANGGURAN MENINGKAT

              -  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  mengancam,  untuk  menutup  operasional  dan
              menghentikan pembangunan lembaga Balai Latihan Kerja atau BLK. Ancaman itu diberikan, jika
              lembaga pelatihan itu justru terbukti menciptakan pengangguran baru bukan pekerja baru.

              "Saya  kira  kalau  itu  ceritanya  tutup  saja  pak  Dirjen,  kalau  BLK  ternyata  akan  melahirkan
              pengangguran baru, tidak usah bangun. Tutup saja BLK buat apa kalau pelatihan kita lakukan
              justru menambah pengangguran baru. Jadi, tidak ada BLK, sama aja adanya BLK dengan tidak
              adanya BLK," keras dia dalam pembukaan acara Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I di BLK
              Ternate, Jumat (5/3).

              Menteri  Ida  mengungkapkan,  upaya  pemerintah  dengan  memperbanyak  kehadiran  BLK  di
              berbagai  wilayah  Indonesia  termasuk  provinsi  Maluku  Utara,  justru  dimaksudkan  untuk
              menjawab  tantangan  industri.  Di  antaranya  dengan  menciptakan  SDM  yang  terampil  sesuai
              kebutuhan industri yang dinamis.
              "BLK  harus  justru  menjawab  kebutuhan  industri.  Saya  kira  Maluku  Utara  diharapkan  bagi
              Pemerintah  Indonesia  karena  memiliki  banyak  sekali  resources  yang  dikembangkan  akan
              menjadi harapan bagi investasi bagi. Ini pada akhirnya akan melahirkan lapangan kerja baru,"
              bebernya.
              Wajib Transformasi Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan meminta seluruh pengelola
              BLK  di  Indonesia  untuk  segera  melakukan  transformasi.  Transformasi  BLK  sendiri  harus
              dilakukan secara terstruktur dan masif dari segi kelembagaan, persepsi, substansi pelatihan,
              serta sarana dan fasilitas untuk menyesuaikan perkembangan zaman.

              "Saya  mengajak  kepada  seluruh  pengelola  BLK  termasuk  di  Ternate  harus  melakukan
              transformasi. Tidak bisa di tawar-tawar lagi. Kita harus melakukan transformasi dengan berbagai
              cara mulai dari reformasi Kelembagaan, kemudian redesain substansi pelatihan, revolusi sumber
              daya manusia, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana. Kalau bukan transformasi BLK, kita
              akan sangat jauh dan ditinggalkan masyarakat," ucap dia menekankan.

              [bim].































                                                           185
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191