Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 208
BPJAMSOSTEK SIAP HADAPI TANTANGAN PENGELOLAAN JAMSOS
Sejak seminggu Jajaran Direksi BPJamsostek periode 2021 -2026 di lantik. Dewan Jaminan Sosial
Nasional (DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P
Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJamsostek. Direktur Utama
BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, dirinya beserta jajaran direksi siap
melaksanakan amanah Presiden,dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dengan
tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan
implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Secara umum dan berdasarkan ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia), ada 4 tantangan utama
yang siap kami hadapi ke depan, yang pertama yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di
Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industri 4.0, peningkatan
manfaat,kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility," kata
Anggoro, Kamis(4/3).
Anggoro menjelaskan, untuk merespons tantangan tersebut Direksi BPJamsostek akan
menjalankan 5 program prioritas, di antaranya, kemudahan daftar dan bayar iuran BPJamsostek,
implementasi pelaksanaan program JKP ( Jaminan Kehilangan Pekerjaan), utilisasi aplikasi digital
yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile), penguatan infrastruktur (IT.SDM dan
costcompetitiveness) dan peningkatan kualitas dan integrasi data.
"Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran
dan pembayaran bagi peserta. Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru
yakni JKP. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan
fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric. Kami juga sangat concern dengan data dan
kolaborasi. Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk
integrasi dengan program JKN,"jelas Anggoro.
Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek, Muhammad Zuhri mengungkapkan, siap bekerja sama
dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJamsostek dan kesejahteraan pekerja di
masa yang akan datang.
Pihaknya menginformasikan 6 lompatan besar yang menjadi fokus Dewas BPJamsostek, yakni
peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan, mendorong perbaikan
pelayanan dengan pendekatan strategis, memperhatikan risiko operasional dan investasi,
memenuhi standar operasional BPJamsostek, menindaklanjuti rekomendasi yang diterbitkan
DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI, serta menyelesaikan gap antara regulasi dengan
implementasi operasional.
Deputi Direktur Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana menuturkan, dengan para Asisten Deputi
Wilayah Bidang dan Tim serta seluruh jajaran Kantor Cabang, wajib menjalankan yang
diutarakan jajaran direksi.
"Kami meminta jajaran Kantor Cabang se-Sumbagut untuk aktif dalam berkomunikasi dan
berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, untuk mewujudkan implementasinya,"
katanya.
Lebih lanjut, Kepala BPJamsostek Cabang Medan Kota.Syahrial menambahkan, pihaknya beserta
jajaran sangat siap untuk memberikan dukungan kepada direksi dan Dewas untuk mencapai visi
dan misi bersama.
"Dengan jajaran direksi dan dewas yang baru ini, kami optimis BPJamsostek dapat meningkatkan
perlindungan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat dan para pekerja Indonesia dengan konsep
tata pengelolaan jaminan sosial yang baik dan mengedepankan inovasi dalam menghadapi
tantangan pengelolaan jaminan sosial di masa depan," ujamya.(ik)
207