Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 203

PEMERINTAH SIAPKAN PROGRAM KARTU PRA KERJA BAGI CALON PENGANTIN

              JAKARTA, : Pemerintah bakal membuka program kartu pra kerja khusus untuk calon pengantin.
              Rencananya program ini akan dipercepat implementasinya sehingga bisa diterapkan pada tahun
              ini.

              Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Y.B
              Satya Sananugraha mengatakan, percepatan implementasi program Kartu Pra Kerja bagi calon
              pengantin diperlukan untuk mencegah munculnya keluarga miskin baru.

              Mengingat, berdasarkan data jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78% atau
              meningkat 0,56% poin dari September yang berjumlah 24,79 juta orang. Sedangkan jumlah
              angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 138,22 juta orang dengan jumlah pengangguran
              9,77 juta orang.

              "Kartu Prakerja ini merupakan jenis bantuan dari pemerintah untuk calon pengantin yang ingin
              menikah. Harapannya setelah menikah mereka akan mempunyai kehidupan ekonomi yang baik
              sehingga  tidak  lahir  keluarga  miskin  baru,"  ujarnya  dikutip  dari  keterangan  tertulis,  Kamis
              (4/3/2021).

              Nantinya,  pemerintah  akan  mencari  daerah  yang  bakal  dijadikan  pilot  project  atau  proyek
              percontohan. Khususnya, daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi atau angka pengangguran
              yang tinggi akibat terdampak Covid-19 dan belum tersentuh bantuan pemerintah baik reguler
              maupun non reguler.

              Selain itu, nantinya juga akan dilakukan integrasi dan sinkronisasi data calon pengantin yang
              tergolong  miskin  yang  ada  di  Kementerian  Sosial,  Kementerian  Agama,  maupun  Data
              Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

              "Bila diperlukan misalnya Perpres, Permen, atau surat edaran bersama sebagai aspek legal maka
              ini harus disiapkan agar yang menjadi amanat dari Pak Menko terkait Kartu Prakerja bagi catin
              bisa segera diimplementasikan," jelasnya.

              Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda
              Kemenko  PMK  Femmy  Eka  Kartika  Putri  mengatakan,  program  Kartu  Pra  Kerja  bagi  calon
              pengantin diharapkan bisa menjadi solusi untuk mencegah lahirnya keluarga miskin baru.

              Selain itu juga program ini akan dilakukan untuk mengantisipasi agar kemudian calon pengantin
              perempuan yang akan menjadi ibu tidak melahirkan generasi stunting di masa depan.

              "Kita harus meyakini kalau kondisi ekonomi sudah baik, anak usia dini mendapatkan nutrisi yang
              baik, mereka akan tumbuh menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Maka itu, penting
              juga  bagi  kita  untuk  membekali  calon  pengantin  dengan  pengetahuan  mengenai  kesehatan
              reproduksi, selain pemahaman agama dan pelatihan ekonomi melalui bimbingan pranikah," kata
              Femmy.

              Femmy pun menginstruksikan kepada kementerian atau lembaga terkait agar dapat menyiapkan
              hal-hal yang diperlukan untuk mempercepat implementasi dari program Kartu Pra Kerja bagi
              calon  pengantin.  Termasuk,  mendorong  terbitnya  berbagai  peraturan  yang  akan  dijadikan
              sebagai payung hukum serta prosedur teknis mulai dari pendaftaran Kartu Pra Kerja bagi catin
              baik melalui daring maupun luring.

              "Lalu apakah akan ada jalur khusus bagi catin untuk menerima Kartu Prakerja, ini yang harus
              terus kita persiapkan bersama. Datanya harus valid dan tentunya ini perlu kerja keras dari kita
              (pemerintah) semua agar ini bisa segera terimplementasi," kata Femmy.


                                                           202
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208