Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 46
PROGRAM PELATIHAN VOKASI MENGUNTUNGKAN INDUSTRI
MENTERI Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Weda
Bay Industrial Park (IWIP) dan Weda Bay Nickel, di Maluku Utara, Sabtu (6/3). Pada hari yang
sama juga dilakukan MoU Ditjen Binalattas dengan IWIP. Menaker mengatakan penandatangan
tersebut adalah bentuk komitmen Kemnaker untuk mendukung peningkatan perekonomian dan
meningkatkan kompetensi SDM di wilayah Indonesia timur.
"Kerja sama ini penting agar proses link and match antara pendidikan dan dunia kerja bisa
tercipta. Dengan sinergi tersebut dapat dipastikan lulusan pelatihan telah sesuai dengan
kebutuhan industri dan lebih mudah terserap. Pada akhirnya program pelatihan vokasi akan
mengurangi biaya training dan investasi SDM bagi industri sehingga tercipta hubungan yang
saling menguntungkan antara lembaga pelatihan dan industri," kata Ida.
Selain Mou juga dilakukan penandatanganan antara PT IWIP dengan serikat pekerja. Menurut
Ida dengan adanya penandatangan antara industri dengan serikat buruh akan ada kejelasan sisi
legalitas dalam hubungan perusahaan dan pekerja.
"Kita berharap ke depannya hubungan industrial yang ada di Kawasan Weda Bay bisa terus
harmonis. Kami dari Kemnaker dan pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja daerah selalu
berkomitmen untuk membantu menjaga keharmonisan ini," jelas Ida.
Menurut Ida, kehadiran Kawasan Industri Weda Bay yang dikelola PT IWIP diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran, meningkatkan kompetensi, daya
saing dan kesejahteraan pekerja Indonesia khususnya di Provinsi Maluku Utara. Oleh karena itu
Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada PT IWIP yang membuka lapangan kerja bagi sekitar
12.000 orang pada 2021, dalam menunjang proyek konstruksi dan produksi smelter.
"Semoga dengan terus berkembangnya Kawasan Industri Weda Bay, masalah ketenagakerjaan
khususnya masalah pengangguran bisa teratasi dan kesejahteraan dan perekonomian
masyarakat Maluku Utara bisa terus meningkat," harap Menaker.
Presiden Direktur IWIP Xiang Binghe menyatakan perkembangan pesat IWIP selama periode ini
karena mendapat dukungan kuat dari pemerintah Indonesia baik pemerintah pusat maupun
daerah dan seluruh karyawan IWIP.
"IWIP selalu meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang sangat penting bagi
perusahaan dan merupakan perwujudan nilai-nilai penting dari perusahaan. Melalui kunjungan
Menteri ini, kedepannya kami akan mempererat kerja sama dengan Kementerian
Ketenagakerjaan dan melakukan invosi dalam pengembangan dan pelatihan sumber daya
manusia," ujar Binghe. (OL-3).
45