Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 41
Judul Cuti Bersama Dipangkas, ASITA: Tak Ada Efek bagi Startup OTA
Nama Media bisnis.com
Newstrend Libur Dan Cuti Bersama 2021
Halaman/URL https://teknologi.bisnis.com/read/20210307/266/1364877/cuti-
bersama-dipangkas-asita-tak-ada-efek-bagi-startup-ota
Jurnalis Akbar Evandio
Tanggal 2021-03-07 19:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Budijanto Ardiansjah (Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata) Kami lebih
mendorong pada percepatan vaksin sehingga pada saatnya mobilitas masyarakat bisa normal
lagi
neutral - Budijanto Ardiansjah (Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata) Staycation
memang masih bisa diharapkan, tetapi pasti berkurang minatnya ke depan mengingat daya beli
masyarakat makin menurun
positive - Budijanto Ardiansjah (Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata)
Conventional travel agent [agen travel konvensional] yang notabene kebanyakan UKM,
dibandingkan OTA yang kebanyakan pemodal besar. Karena itulah pemerintah perlu membantu
proses peralihan digitalisasi mereka supaya bisa lebih bersaing ke depan dengan OTA
Ringkasan
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) menilai langkah pemerintah memangkas libur atau
cuti bersama 2021 tidak akan memberikan dampak terhadap startup Online Travel Agency
(OTA). Pemerintah sebelumnya resmi memangkas jumlah cuti bersama pada 2021, dari
sebelumnya 7 hari menjadi hanya 2 hari. Aalasan pemangkasan jumlah cuti bersama disebabkan
pandemi virus Corona yang belum turun. Pemangkasan cuti tertuang dalam Surat Keputusan
Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun
2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642
Tahun 2020.
40