Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 42

CUTI BERSAMA DIPANGKAS, ASITA: TAK ADA EFEK BAGI STARTUP OTA

              JAKARTA  -  Asosiasi  Perusahaan  Perjalanan  Wisata  (Asita)  menilai  langkah  pemerintah
              memangkas  libur  atau  cuti  bersama  2021  tidak  akan  memberikan  dampak  terhadap  startup
              Online Travel Agency (OTA).

              Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Budijanto Ardiansjah mengatakan
              cuti  bersama  ataupun  hari  libur  pun  sebenarnya  tidak  terlalu  mempengaruhi  penjualan  OTA
              ataupun conventional travel agent sehingga penambahan atau pengurangannya tidak menjadi
              isu penting lagi.

              "Kami lebih mendorong pada percepatan vaksin sehingga pada saatnya mobilitas masyarakat
              bisa normal lagi," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (7/3/2021).

              Dia menilai startup OTA tidak akan bisa selalu menggantungkan pemasukan perusahaan melalui
              tren liburan dekat rumah ( staycation ). Penyebabnya, daya beli masyarakat untuk berlibur juga
              makin tergerus karena harus memprioritaskan kebutuhan sehari-hari.

              "  Staycation  memang  masih  bisa  diharapkan,  tetapi  pasti  berkurang  minatnya  ke  depan
              mengingat daya beli masyarakat makin menurun," katanya.

              Adapun, Budijanto pun optimis bahwa pemain OTA lebih siap dengan segala tantangan pada
              tahun  ini  sehingga  dia  lebih  berharap  pemulihan  terjadi  pada  para  pelaku  agen  travel
              konvensional.
              "  Conventional  travel  agent  [agen  travel  konvensional]  yang  notabene  kebanyakan  UKM,
              dibandingkan OTA yang kebanyakan pemodal besar. Karena itulah pemerintah perlu membantu
              proses peralihan digitalisasi mereka supaya bisa lebih bersaing ke depan dengan OTA," katanya.

              Dampak pandemi virus Corona (Covid-19) terhadap perusahaan agen perjalanan di Tanah Air
              cukup besar. Budijanto mengungkapkan hampir 90 persen dari total 7.000 perusahaan anggota
              Asita tutup sementara sejak April 2020.

              Pemerintah sebelumnya resmi memangkas jumlah cuti bersama pada 2021, dari sebelumnya 7
              hari menjadi hanya 2 hari. Aalasan pemangkasan jumlah cuti bersama disebabkan pandemi virus
              Corona yang belum turun.

              Pemangkasan  cuti  tertuang  dalam  Surat  Keputusan  Bersama  (SKB)  Menteri  Agama,  Menteri
              Ketenagakerjaan,  serta  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi
              (PANRB)  Nomor  281  Tahun  2021,  Nomor  1  Tahun  2021,  Nomor  1  Tahun  2021  tentang
              Perubahan  Atas  Keputusan  Bersama  Menteri  Agama,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Menteri
              Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020.

              Daftar cuti bersama yang dipangkas adalah cuti bersama Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada
              12 Maret 2021, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 17, 18, dan 19 Mei 2021, dan
              cuti bersama Hari Raya Natal 2021 pada 27 Desember 2021.

              Sementara itu, cuti bersama yang masih berlaku yaitu cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442
              Hijriah pada 12 Maret 2021 dan Hari Raya Natal pada 24 Desember 2021.










                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47